Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Bak Malin Kundang, Ganasnya Danau Natron di Afrika Bikin Hewan Berubah Jadi Batu
16 November 2020 7:04 WIB
![Panorama Danau Natron
Foto: Wikimedia Commons](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1544013151/f1l3nwglvm79pex0xj7f.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Danau cantik bernama Natron ini sudah lama dinobatkan sebagai danau paling tenang sekaligus membunuh di Afrika. Di balik keindahannya, danau yang terletak di Tanzania Utara ini dikabarkan dapat membuat makhluk hidup membeku seperti batu saat berada di dekatnya.
Fenomena ini terjadi karena kandungan alkali yang ada di Danau Natron memiliki pH setinggi 10,5 dan sangat tajam. Sehingga membuat kulit hingga mata hewan terbakar saat terkena atau meminum airnya. Air di danau tersebut terdiri dari natriun karbonat dan mineral lain yang mengalir dari celah-celah perbukitan di sekitar danau.
Karena kandungan alkalinya, Danau Natron memiliki kerak berwarna merah, merah muda, atau jingga yang berasal dari mikroorganisme yang hidup di dalam danau tersebut. Kandungan natrium karbonat ini setara dengan metode mumifikasi di Mesir yang berfungsi sebagai pengawet alami bagi hewan-hewan bernasib sial yang mati di perairan Danau Natron.
ADVERTISEMENT
Danau yang terletak di bagian utara Tanzania ini membentang sepanjang 56 km dan memiliki lebar sejauh 24 km, serta suhu panas mencapai 60 derajat celsius dan kaya akan mineral. Kandungan garam yang ada di Danau Natron berasal dari Gunung Ol Doinya Lengai yang berjarak tak jauh dari lokasi danau mematikan tersebut.
Maka tak heran, bila tidak ada makhluk yang dapat hidup di sana. Hanya ikan dan mikroorganisme tertentu saja yang mampu bertahan hidup di air beracun itu.
Sejumlah hewan yang mati di sana sebenarnya tidak benar-benar berubah menjadi batu, melainkan terawetkan oleh kandungan natrium karbonat dalam air danau, sehingga mengubah mayat menjadi mumi. Faktanya, kandungan alkali di Danau Natron juga telah mendukung kehidupan makhluk lain, seperti flamingo, ikan, dan alga.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan hewan lain yang mungkin akan mati dan membatu, di danau ini justru menjadi tempat pengembangbiakan Flamingo Lasser yang menyantap alga spirulina dan ikan Alkaline Tilapia, sejenis ikan Nila. Danau Natron di Tanzania ini juga menjadi sumber dari beberapa foto fantastis, seperti yang diabadikan oleh fotografer Nick Brant.
Dilansir dari Live Science, foto yang diambil Nick menampilkan penampakan hewan yang mati di danau Netron. Hewan-hewan itu tampak seperti patung abu yang sengaja disimpan di sekitar danau untuk memberikan kesan angker. Hasil jepretan Brand diterbitkan dalam sebuah buku berjudul “Across the Ravaged Land” pada 2013 lalu.
"Saya secara tidak sengaja menemukan segala macam makhluk dari burung hingga kelelawar membatu di sepanjang pesisir danau," terang Brandt dalam bukunya.
"Tidak ada yang tahu pasti penyebab mereka mati, tapi airnya sangat tinggi garam, saking tingginya bisa menghilangkan tinta film kodak saya dalam beberapa detik," sambung Brandt.
ADVERTISEMENT
Saat musim kawin, lebih dari 2 juta flamingo kecil atau phoenicopterus minor menggunakan danau ini sebagai lokasi berkembang biak di Afrika. Sarang flamingo dibangun di atas pulau-pulau kecil yang terbentuk di danau pada musim kemarau. Ternyata danau ini bukan satu-satunya danau yang memiliki kandungan air tinggi natrium, ada juga Danau Bahi yang sama-sama terletak di Afrika Timur.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).
***
Saksikan video menarik di bawah ini: