Bali Hanya Terima 45 Wisman di 2021, Dispar: Terendah yang Pernah Kami Catat

17 Desember 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Taman Budaya Garuda Wishnu Kencana Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pandemi memang memberikan dampak yang besar terhadap industri pariwisata, tak terkecuali Bali. Hal itu terlihat dari anjloknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Bali mencatat bahwa hanya ada 45 wisman yang masuk ke Bali sepanjang tahun 2021.
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
"Itu jumlah kunjungan wisatawan asing terendah yang pernah kami catat," kata Kepala Seksi Pariwisata Provinsi Bali, Nyoman Gede Gunadika, seperti dilansir Insider.
Menurut data yang dikeluarkan CNN, jumlah tersebut dihitung dalam periode Januari hingga Oktober 2021, dan dikonfirmasi oleh Badan Pusat Statistik Bali.
Nyoman menyebut, bahwa anjloknya kunjungan wisman ke Bali dikarenakan Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS) di Denpasar yang ditutup untuk penerbangan internasional hampir sepanjang tahun. Adapun, kebanyakan wisman yang datang semuanya melalui kapal pesiar pribadi.
Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I
Meskipun bandara secara resmi dibuka kembali untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober, sejauh ini hanya ada penerbangan domestik masuk dan keluar dari bandara, terutama dari Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
ADVERTISEMENT

Kunjungan Wisman ke Bali Tahun Sebelumnya

Jika melihat ke tahun sebelumnya, sebelum pandemi, yaitu di tahun 2019 tercatat ada enam juta wisman yang datang ke Bali.
Namun, semua itu berubah ketika Bali memutuskan untuk menutup perbatasannya untuk wisman. Jika pada tahun 2019, kedatangan wisman bisa mencapai 6 juta orang, tahun ini tercatat hanya ada 45 orang saja.
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Angka itu membuktikan adanya penurunan serius yang terjadi sejak tahun 2020, di mana wisman yang datang sebelumnya mencapai 1.050.504 orang.
"Meskipun pada dasarnya kami pernah menerima 1 juta pengunjung internasional pada 2020, angka itu belum seberapa sebelum pandemi COVID-19, kala kami punya 6.275.210 wisman pada tahun 2019 lalu," tutur Nyoman.

Syarat Kunjungan ke Bali

Ada sejumlah syarat ketat bagi wisman yang ingin berkunjung ke Bali. Wisman harus mendapatkan visa bisnis dengan biaya 300 dolar Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Selain itu, wisman juga harus melakukan tes PCR sebelum keberangkatan. Setelah itu, setibanya di Bali, wisman juga wajib melakukan tes PCR dan melakukan karantina selama 10 hari di hotel khusus karantina.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)