Bali Rebut Best Wedding Destination International 2018 dari Italia

Di sana, kamu juga bisa berpapasan dengan warga setempat yang hendak bersembahyang di pura. (Foto: Flickr/Photon Broker)

Bali kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Pasalnya, belum lama ini majalah wisata, Travel and Leisure India menobatkan Bali sebagai Best Wedding Destination International 2018.

Pengakuan ini diberikan dalam ajang Travel + Leisure (T+L) India’s Best Award 2018 pada Selasa (13/11) di India. Sebelum menobatkan Pulau Dewata sebagai juara, pihak Travel + Leisure (T+L) India’s Best Award 2018 melakukan voting yang dibuka untuk umum.

Setelah melakukan voting, Bali juga masih harus bertarung melawan destinasi lainnya. Salah satunya Tuscany, sebuah daerah yang berada di Italia tengah.

“Beberapa pesaing Bali di antaranya Tuscany. Namun, Bali dipilih karena popularitasnya dan sangat eksotis. Ada banyak kemudahan yang diberikan oleh Bali, meski tanpa mengorbankan kualitasnya. Lalu, lebih penting kemudahan koneksi dan pemahaman publik,” terang VITO India, Sanjay Sondhi, seperti dikutip dari Facebook resmi Kementerian Pariwisata.

Panorama Pura Tanah Lot (Foto: Flickr / Jonathan Garcia)

Lebih lanjut, Sanjay mengatakan jika Bali yang merupakan ‘destinasi besar’ diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan bagi warga India yang ingin merencanakan pernikahan.

Terlepas dari itu, rupanya jumlah wisatawan dari Negeri Bollywood yang datang ke Bali juga cukup positif. Turis dari India yang masuk ke Indonesia tahun lalu sebanyak 265.336 ribu.

Lanskap Sawah Tegallalang, Ubud, Bali (Foto: Flickr/Luismi BG)

Melalui penghargaan ini, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengaku optimis bila pariwisata di Indonesia akan berdampak positif.

“T+L India’s Best Award 2018 ini sangat bergengsi. Best Wedding Destination International 2018 bagi Bali ini memiliki banyak sisi positif. Sebab, pengakuan terbaik ini diberikan international. Dengan gelar ini, kami optimis pergerakan wisatawan ke Bali akan semakin positif khususnya yang dari India,” ungkap menteri asal Banyuwangi itu.

Umat Hindu Sembahyang di Desa Penglipuran. (Foto: REUTERS/Nyimas Laula)

Tak hanya itu, menteri yang akrab disapa AY ini juga senang lantaran momen ini bisa menjadi salah satu cara untuk memulihkan wisata Indonesia di mata dunia. Terutama sehabis bencana alam yang menimpa.

“Best Wedding Destination International 2018 ini menunjukan kekuatan Bali. Bali semakin percaya diri dan kredibilitasnya otomatis naik. Bila dibandingkan dengan negara lain, Bali juga memiliki kualitas lebih baik. Penghargaan itu bisa membantu memulihkan dunia pariwisata Indonesia setelah terganggu oleh bencana alam. Penghargaan ini memberi optimisme baru,” jelasnya.

Perlu diketahui, ajang yang tahun ini mengangkat tema ‘India’s Best in Class’ sangat bergengsi. Sebab, levelnya sudah setara dengan ‘World’s Best Awards’ milik edisi T+L Amerika Serikat. Dan ditahun yang ke-7, T+L India’s Best Award 2018 menampilkan 50 kategori, seperti Best Wedding Destination International, Best Honeymoon Destination, Best City, Best Emerging Destination, Best Heritage Destination, Best Food Destination, hingga Best Airline-International.