Bali Siapkan 3 Rencana Pembukaan Pariwisata Internasional Pada Oktober 2021

24 September 2021 13:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia berencana membuka kembali pariwisata Internasional Bali pada Oktober 2021. Pemprov Bali menyiapkan tiga rencana membuka pariwisata internasional di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Karena ini sifatnya fluktuatif. Jadi kita harapkan nanti dalam rangka re-opening ini jangan hitam putih. Artinya kalau nanti ada perubahan sedikit terus tidak jadi. Jadi kita bikin beberapa plan," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, usai rapat bersama Menparekraf Sandiaga Uno, di Politeknik Pariwisata Bali, Kabupaten Badung, Jumat (24/9).
Rencana pertama adalah membuka seluruh kawasan wisata di Pulau Dewata. Pertimbangan seluruh kawasan wisata dibuka adalah karena vaksinasi corona dosis lengkap di Bali sudah 73,84 persen.
Rencana kedua, apabila kasus COVID-19 naik, maka objek wisata dibuka khusus kawasan zona hijau COVID-19 di Bali. Kawasan zona hijau ini di antaranya wilayah Sanur di Kota Denpasar, Ubud di Kabupaten Gianyar dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Rencana ketiga, jika di kawasan hijau tidak memungkinkan untuk menerima wisatawan karena COVID-19, maka objek wisata yang diizinkan buka di desa-desa tertentu saja.
"Kita selektif di seluruh Bali, kemungkinan nanti terjadi sesuatu di beberapa tempat, bukan kemudian kita tutup, kita perkecil lagi, sampai kemungkinan terkecil pun kita sudah pikirkan," kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini.
Cok Ace mengatakan, Bali tidak akan menutup pintu akses wisata bagi backpacker. Namun, setiap wisatawan wajib memiliki asuransi kesehatan saat ke Pulau Dewata.
Beberapa wisatawan yang telah memberi lampu hijau akan berlibur saat pariwisata Internasional dibuka adalah Jerman, Argentina, Inggris, dan Rusia.
"Kita mempunyai kriteria (untuk wisatawan mancanegara ke Bali adalah) long stay, kemampuan daya beli, budaya, kita belum melihat kondisi di masing-masing internal negara tersebut, karena masih fluktuasi sekali, antara lain misalnya Argentina, Jerman, UK, Rusia, ini adalah negara-negara yang sudah kita ajukan dan kita liat dari kriteria yang kita penuhi," pungkas Cok Ace.
ADVERTISEMENT