Balon Udara ini Bisa Ajak Kamu Plesiran ke Ruang Angkasa Lho, Tiketnya Rp 1,8 M

5 Juli 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi astronaut. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi astronaut. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perusahaan asal Florida, Amerika Serikat, Space Perspective, sedang mengembangkan 'Spaceship Neptune', balon udara khusus untuk membawa turis ke tepi ruang angkasa. Balon udara tersebut dapat menampung sembilan orang, yang terdiri dari seorang pilot dan delapan orang penumpang yang ditampung di kapsul besar bertekanan udara.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Space Perspective akan meluncurkan Neptune dari fasilitas peluncuran di Kennedy Space Center (KSC), NASA di Florida. Percobaan penerbangan tanpa awak direncanakan akan dilakukan pada awal 2021 yang akan mencakup serangkaian muatan penelitian.
Dilansir CNN, Space Perspective berharap dalam beberapa tahun ke depan akan membawa turis ke luar angkasa. Seluruh perjalanan akan memakan waktu enam jam, dua jam mencapai ketinggian tertentu, dua jam di atmosfer, kemudian dua jam turun kembali ke Bumi.
Balon udara Spaceship Neptune Foto: Space Perspective
Selain dari Kennedy Space Center, Space Perspective juga ingin meluncurkannya dari Cecil Spaceport di Florida dan merencanakan situs peluncuran tambahan di seluruh dunia, termasuk di Kodiak di Alaska. Perusahaan berharap untuk menjual tiket kepada para turis mulai tahun 2024, dengan biaya sekitar 125 ribu dolar Amerika atau setara Rp 1,8 miliar.
ADVERTISEMENT
Balon udara tersebut dapat terbang sekitar 10.000 kaki dari permukaan tanah, dan memungkinkan wisatawan untuk melihat pemandangan menakjubkan.
"Hari ini, lebih penting dari sebelumnya untuk melihat Bumi sebagai sebuah planet, pesawat ruang angkasa untuk semua umat manusia dan biosfer global kita," kata Poynter.
Balon udara Spaceship Neptune Foto: Space Perspective
Di sana, Neptune akan melakukan penjelajahan selama 2 jam yang memungkinkan penumpang untuk berbagi pengalaman mereka melalui media sosial. Neptune kemudian turun kembali ke bumi selama dua jam di bawah balon, di mana sebuah kapal akan mengambil penumpang, kapsul dan balon di lautan.
Balon udara Spaceship Neptune dirancang dengan studio desain Inggris PriestmanGoode. Perusahaan tersebut juga ikut terlibat dalam pembuatan konsep sistem transportasi Hyperloop milik Elon Musk.
ADVERTISEMENT
Balon udara Spaceship Neptune ini berdiameter lima meter, sedangkan balon polietilen di atasnya memiliki diameter 100 meter ketika dipompa penuh. Space Perspective mengklaim bahwa proses penumpang yang akan naik akan seperti naik pesawat terbang biasa.
Ilustrasi hotel di luar angkasa. Foto: The Gateway Foundation
Toilet Spaceship Neptune dikatakan sebagai toilet dengan pemandangan terbaik di alam semesta. Karena pasokan helium terbatas dan diperlukan keperluan medis, Spaceship Neptune menggunakan hidrogen.
Space Perspective merupakan perusahaan rintisan baru yang didirikan oleh Jane Poynter dan Taber McCallum, yang sebelumnya ikut mendirikan World View, perusahaan yang menyebarkan sensor ke stratosfer dan terpasang pada balon untuk menangkap citra ruang. Mereka menggunakan ide ini untuk mengirim manusia ke tepi ruang angkasa.