Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bandara Dubai Gunakan Anjing untuk Lacak Penumpang yang Terinfeksi Virus Corona
19 Agustus 2020 9:01 WIB
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat bandara di dunia memperketat arus lalu lintas perjalanan penumpang di era new normal. Seperti yang dilakukan Bandara Dubai di Uni Emirat Arab (UEA).
ADVERTISEMENT
Selain menghadirkan fasilitas serba contact less, salah satu bandara tersibuk di UEA itu juga menggunakan anjing pelacak untuk mengendus penumpang yang terinfeksi virus corona. Bukan sembarang anjing, hewan-hewan tersebut telah melewati pelatihan khusus.
Dilansir Travel and Leisure, bukan tanpa alasan, Bandara Dubai mengklaim anjing mampu mendeteksi virus pada manusia dengan akurasi 92 persen. Anjing memiliki sekitar 300 juta resepsi penciuman, memberi mereka indra penciuman yang diperkirakan 100.000 kali lebih sensitif daripada manusia.
Hal inilah yang membuat anjing kerap digunakan untuk membantu tugas manusia. Seperti anjing pelacak yang digunakan oleh polisi dan sebagainya.
Sementara itu, di Bandara Dubai, anjing-anjing tersebut nantinya akan bekerjasama dengan para petugas di bandara.
Semua penumpang yang tiba di Uni Emirat Arab harus menunjukkan hasil negatif COVID-19 dari tes medis yang dilakukan tidak lebih dari 96 jam sebelum perjalanan mereka. Tetapi penumpang dari negara berisiko tinggi dan mereka yang menunjukkan gejala sering kali harus menjalani pemeriksaan lanjutan di bandara.
Kamu tidak perlu khawatir, tidak ada kontak langsung antara anjing, sampel, atau penumpang. Jika anjing pelacak nantinya mendeteksi hasil positif, penumpang akan dibawa untuk tes swab.
ADVERTISEMENT
Dubai bukanlah yang perdana menggunakan anjing sebagai pelacak virus Corona. Sebelumnya percobaan ini telah dilakukan di Bandara Prancis dan di seluruh Eropa dalam beberapa bulan terakhir untuk melihat apakah anjing dapat mengidentifikasi COVID-19.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )