Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Bandara Oslo Gardermoen di Norwegia Dikembangkan Jadi Airport City
11 Maret 2018 17:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Oslo sedang punya proyek besar. Ibukota Norwegia itu sedang mengembangkan Oslo Airport City (OAC) berdekatan dengan bandaranya yang paling sibuk, Oslo Gardermoen. Airport City itu akan dijadikan pusat bisnis, perdagangan, dan transportasi terpadu dan terbesar di Norwegia.
ADVERTISEMENT
Proyek ambisius itu dibangun pada area seluas 399 hektar dan baru dibeberkan oleh Haptic Architect dan Nordic Office of Architecture yang akan mengerjakan OAC pada Kamis (08/03). Airport City itu diwacanakan menjadi kota ramah lingkungan yang hanya menggunakan energi terbarukan dan dilengkapi mobil pintar tanpa sopir.
“Abad ke-20 adalah waktu dimana kota membangun bandara. Abad ke-21 akan muncul waktunya bandara-bandara yang membangun kota,” pungkas Dr John Kasarda, ahli Airport City dari University of North Carolina, dilansir dari situs resmi Oslo Airport City .
Tak hanya berencana menciptakan energi untuk kebutuhannya sendiri, OAC juga ditargetkan dapat menjual kelebihan energi yang dihasilkannya. Semua fitur teknologinya akan berbasis rendah emisi karbon. Proyek ini diperkirakan selesai dalam 30 tahun.
ADVERTISEMENT
“OAC akan menjadi katalis yang bernilai tinggi bagi kegiatan ekonomi di Norwegia,” tutur Thor Thoenenie, Managing Director Oslo Airport City, dalam keterangan resminya .
Selain mobil tanpa sopir, OAC akan dilengkapi dengan kereta berkecepatan cahaya untuk memudahkan akses transportasi penduduknya dan wisatawan. Kota itu juga akan diberi fasilitas berupa taman dengan dinding pemanjatan, arena berenang yang besar, dan paralayang untuk melihat keseluruhan kota dari perspektif aerial.
Tentunya wisatawan akan sangat betah ketika mendarat di Bandara Oslo Gardermoen. Nantinya OAC akan memiliki hotel, rumah budaya, dan permukiman. Dibandingkan airport city lain, OAC diklaim lebih dari sekedar pusat perdagangan dan transportasi, tapi juga nyaman untuk gaya hidup urban.
Sudah membayangkan rasanya naik mobil tanpa sopir di Oslo Airport City?
ADVERTISEMENT