news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bangkai Pesawat Ditemukan di Dasar Danau California Setelah Hilang 56 Tahun

17 Juni 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat jatuh di laut.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat jatuh di laut. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Puing-puing pesawat yang hilang setelah insiden kecelakaan pada tahun 1965 tiba-tiba ditemukan terkapar di dasar Danau Folsom California. 'Harta karun' yang ditemukan oleh para pekerja yang menguji peralatan survei bawah air diprediksi dapat memecahkan misteri pencarian bangkai pesawat yang terjadi 56 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Teknisi lingkungan Seafloor Systems Jeff Riley, mengatakan kepada CNN, gambar sonar menunjukkan garis besar pesawat tertutup lapisan lumpur tebal sekitar 160 kaki (48,7 meter) di bawah permukaan danau.
Dalam penemuan tersebut, Rilley menyebut bahwa ia pertama kali menyadari ada 'harta karun' di bawah danau saat mereka tengah memeriksa data yang dikumpulkan rekannya Tyler Atkinson, ketika menguji kapal survei kecil tak berawak.
Ilustrasi Pesawat Jatuh Foto: Pixabay
Seafloor Systems, yang berbasis di Shingle Springs, California, adalah perusahaan survei yang mengkhususkan diri dalam pemetaan wilayah laut, seperti danau dan kolam. Perusahaan ini dapat mendeteksi reruntuhan karena tingkat air di Danau Folsom rendah, akibat kondisi kekeringan ekstrem yang melanda sebagian besar Amerika Serikat bagian barat.
Danau ini terletak sekitar 25 mil timur laut Sacramento. Rilley menyebut bahwa kamera jarak jauh langsung segera dikerahkan untuk mengambil gambar ekor dan baling-baling pesawat. Dalam penyelidikan itu, ternyata sebagian badan pesawat justru masih tampak utuh.
ADVERTISEMENT
Seafloor Systems tidak dapat secara khusus mengidentifikasi pesawat itu, tetapi sebuah pesawat jatuh di sekitar danau pada Tahun Baru 56 tahun yang lalu dan tidak pernah ditemukan. Menariknya, Rilley mengungkapkan bahwa gambar-gambar dari bagian pesawat itu cocok dengan pesawat yang hilang puluhan tahun silam.
Hingga saat ini, jenazah tiga orang yang menumpangi pesawat itu belum ditemukan. Data dari kapal survei menunjukkan bahwa ada sesuatu yang bisa terjadi di bawah air, karena permukaan air di danau rendah akibat musim kemarau.
Pesawat yang membawa empat orang, termasuk pilot Ford Marshall, dan saudaranya, James Marshall, Helen Gotcher. dan Glen Emick, itu jatuh setelah mengalami tabrakan udara di ketinggian 3.000 kaki dengan pesawat lain.
ADVERTISEMENT
Afiliasi CNN KCRA melaporkan bahwa jenazah pilot ditemukan, tetapi pihak berwenang tidak pernah menemukan pesawat atau tiga penumpang yang ada di dalamnya. Pihak berwenang sebelumnya mencoba melakukan pencarian pesawat tersebut pada tahun 2014, tetapi tidak berhasil.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).