Baru Pertama Kali Snorkeling? Simak Dulu 5 Tips Ini

30 Agustus 2019 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan saat Snorkeling di Pulau Gili Trawangan Foto:  ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan saat Snorkeling di Pulau Gili Trawangan Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Jika di suruh memilih antara gunung, pantai, dan perkotaan, mana yang kamu pilih? Untuk sebagian orang, mungkin akan banyak yang memilih pantai.
ADVERTISEMENT
Birunya air laut yang kadang berpadu dengan warna hijau turquoise, putihnya pasir pantai, dan semilir angin yang memanjakan mata membuat banyak orang menyukai pantai. Terlebih, di pantai kamu juga dapat melihat keragaman biota laut yang tentunya tak kalah cantiknya.
Nah, tak lengkap rasanya ke pantai dan menikmati laut, tanpa snorkeling untuk berinteraksi langsung dengan hewan-hewan laut yang menggemaskan. Tak perlu lisensi hingga hanya cukup memakai kacamata renang, pelampung, dan snorkel membuat orang-orang lebih memilih snorkeling daripada diving.
Namun, bagi kamu yang belum pernah snokerling dan ingin mencobanya tak perlu khawatir, karena kali ini kumparan akan memberikan beberapa tips snorkeling bagi pemula. Apa saja?
1. Jangan Berenang Sendirian
Snorkeling secara berkelompok Foto: Shutter Stock
Ini penting, bagi kamu yang pertama kali mencoba untuk snorkeling. Saat snorkeling, sebaiknya kamu tidak berenang sendiri, tetapi berenang secara berkelompok dengan temanmu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, akan lebih baik jika kamu ditemani oleh instruktur yang berpengalaman. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan ketika snorkeling sendirian. Hal ini pun diungkapkan oleh Gunawan, salah satu dive operator Meno Dive Club yang ada di Gili Meno.
"Walaupun sebenarnya snorkeling itu bisa sendiri, tapi akan lebih baik jika secara berkelompok dan menggunakan pemandu atau jasa guide. Karena guide jauh lebih tau ke mana arus air dan supaya lebih aman," ujar Gunawan, saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Ketika berada di laut, kamu juga sebaiknya jangan sampai berenang terlalu jauh dari teman atau rombonganmu. Karena terkadang saat terlalu asyik snorkeling, secara tak sadar kamu telah berenang terlalu jauh.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Perlengkapan yang Nyaman
Peralatan snorkeling Foto: Shutter Stock
Sebelum melakukan snorkeling, periksa dahulu kondisi peralatan yang dibutuhkan, seperti masker dan fin atau kaki katak. Kamu juga harus mengecek apakah snorkel masih layak pakai atau ada yang bocor, sehingga tidak mengganggumu ketika snorkeling. Periksalah apakah fin masih lentur dan sesuai dengan ukuran kaki, serta pastikan untuk memasang masker dengan benar.
Bagi para pemula yang tak bisa berenang, kamu wajib menggunakan pelampung. Selain itu, pelampung yang digunakan harus pas dengan ukuran badan kita. Jangan sampai terlalu longgar, karena akan berisiko terlepas ketika snorkeling. Pastikan semuanya terpasang dengan benar, ya!
3. Biasakan Bernafas Menggunakan Alat Snorkel
Bernafas menggunakan alat snorkel Foto: Shutter Stock
Sebelum snorkeling, ada baiknya kamu melakukan latihan untuk bernafas melalui alat snorkel. Gunanya agar kamu terbiasa untuk bernafas dengan alat snorkel ketika berada di dalam air.
ADVERTISEMENT
Saat sudah di dalam air, buatlah dirimu senyaman mungkin, dan yang terpenting jangan panik. Karena ketika panik, tubuhmu akan kaku.
"Snorkeling membutuhkan ketenangan atau rileks yang utama dan jangan panik. Karena kalo kita panik cepat capek keram," imbuh Gunawan.
Jagalah alat snorkelmu agar tak kemasukkan air. Jika itu terjadi, tariklah nafas panjang dan hembuskan, agar air yang ada di alatmu keluar.
4. Jangan Sentuh Apapun
com-Wakatobi Foto: Shutterstock
Saat melakukan snorkeling, tentu kamu akan dapat melihat banyak sekali karang-karang cantik yang seakan menggodamu untuk memegangnya. Akan tetapi, kamu sebaiknya tidak menyentuh apapun ketika sedang berada di dalam air.
Karena ada beberapa spesies karang beracun yang sangat berbahaya jika disentuh atau tersentuh. Tak hanya karang, salah satu biota laut yang harus kita hindari adalah bulu babi, karena kalau tersengat bisa membuat luka yang lumayan parah.
ADVERTISEMENT
Selain untuk keselamatan, kamu juga turut menjaga kelestarian alam bawah laut. Jangan sampai merusak terumbu karang ataupun biota laut lainnya, ya.
5. Memperhatikan Kondisi Sekitar
Snorkeling di laut Pulau Natuna Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Meski keindahan bawah laut membuatmu terlena, tetapi sebaiknya kamu tetap harus selalu waspada dan memperhatikan kondisi sekitar.
Lihat arus gelombang laut untuk mengindari arus yang kencang dan ingat tetap berenang berkelompok, serta jangan jauh-jauh dari teman. Tetap ikuti instruksi pemandu, dan sebaiknya kamu berenang di spot-spot snorkeling yang telah ditentukan.
Selamat mencoba!