Batam dan Bintan Sambut Wisatawan Mancanegara Mulai 21 April

14 Maret 2021 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan berjalan di tepi Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (1/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan berjalan di tepi Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (1/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan dua kawasan pariwisata di daerah itu yakni Batam dan Bintan direncanakan akan mulai membuka diri untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada 21 April 2021.
ADVERTISEMENT
Ansar Ahmad mengatakan salah satu negara yang menjadi target kunjungan wisatawan adalah Singapura. Hal itu lantaran Bintan dan Batam menjadi wilayah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Singapura.
Bahkan, Ansar mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi mengenai rencana menggeliatkan kembali industri pariwisata Kepulauan Riau tersebut.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah Singapura. Termasuk mendapat dukungan dari pemerintah pusat, yang juga melakukan perbincangan secara government to government," kata Ansar Ahmad sebagaimana dikutip dari Antara.
Sejumlah wisatawan bercengkerama di Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (1/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ansar menyebut Lagoi di Bintan dan Nongsa Point Marina Batam menjadi poin awal untuk masuknya wisatawan mancanegara. Dua kawasan ini sudah siap menjalankannya dengan protokol kesehatan yang ketat serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
"Upaya memulihkan ekonomi dengan menggairahkan sektor pariwisata semakin mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, dalam rangka mendukung kesiapan di sektor pariwisata itu dimulai dengan vaksinasi. Mulai pekan depan, pelaku pariwisata akan mulai menerima vaksinasi bertahap, bahkan sejumlah masyarakat di kawasan tersebut juga akan ikut menerima vaksin.
"Ini semua dalam upaya reaktivasi sektor pariwisata," tutur Ansar.
Wisatawan berjalan di tepi Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (1/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ansar turut menjelaskan Lagoi Bintan, meski ada 15 hotel namun baru empat hotel yang akan buka. Kawasan ini juga sudah menyiapkan perangkat tes usap PCR.
Meski sudah tersedia, katanya, kemungkinan cukup menggunakan Genose yang terbukti efektif mendeteksi COVID-19. Penggunaan Genose ini disambut baik bagi mereka yang ingin berkunjung ke Kepri. Selain caranya mudah, juga biayanya yang murah.
“Secara umum mereka sangat siap, mudah-mudahan langkah ini menjadi awal yang baik mengembalikan Kepri sebagai daerah tujuan wisata. Sehingga perekonomian Kepri terus meningkat dan kembali mencapai pertumbuhan yang tinggi, di mana kasus penyebaran covid-19 bisa terus ditekan,” tutup Ansar.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Bintan menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang direncanakan akan membuka travel bubble atau koridor pariwisata dengan Singapura oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Pariwisata. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu di Bintan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai pariwisata wilayah tersebut sudah siap menerapkan konsep travel bubble.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).