Batik Air Segera Layani Rute Baru Pekanbaru-Melaka PP

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/8). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Maskapai penerbangan Batik Air yang berbasis di Malaysia kembali memperluas konektivitas penerbangannya ke Indonesia, dengan membuka rute baru dari Pekanbaru-Melaka Pergi Pulang (PP).

Rute penerbangan yang akan segera dibuka tersebut menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU), tujuan Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka, Malaysia (MKZ).

CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri, menjelaskan Batik Air segera memperkenalkan rute internasional yang melayani Pekanbaru, Riau, ke Melaka di Malaysia.

"Penerbangan ini diharapkan dapat menawarkan pilihan baru bagi wisatawan dan pebisnis untuk bepergian menuju Malaysia serta mempermudah berkunjung ke Indonesia," kata Capt. Mushafiz, seperti dikutip dari keterangan resminya.

Malindo Air resmi berganti nama jadi Batik Air. Foto: Dok. Istimewa

Capt. Mushafiz menambahkan, pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mempersingkat jarak antar-kedua kota dan negara. Selain itu, layanan penerbangan diharapkan berkontribusi terhadap proses pemulihan perekonomian kedua kota, serta meningkatkan hubungan bilateral antarnegara.

“Rute Pekanbaru-Melaka PP akan mendukung pengembangan potensi masing-masing kota. Melaka terkenal wisata sejarah dengan bangunan peninggalan Portugis, Belanda dan Inggris, sehingga kota metropolitan yang paling bersejarah di Malaysia ini masih diincar turis," ujarnya.

Suasana Bandara Sultan Syarif Kasim II yang sepi penumpang akibat mahalnya harga tiket pesawat. Foto: Antara/Ronny Muharman

Pekanbaru yang berlokasi strategis di tepian Sungai Siak, sekaligus Ibu Kota Provinsi Riau merupakan kota perdagangan dan jasa dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi, mempunyai beragam destinasi alam, sejarah, budaya, pendidikan, serta potensi di sektor kehutanan, pertambangan dan industri kreatif (UMKM).

Destinasi di Pesisir Barat Semenanjung Malaysia ini merupakan kota tujuan terbaru di Negeri Jiran yang terhubung langsung dari Indonesia.

"Paling utama, tujuan ke Melaka ialah alasan berobat atau wisata kesehatan, berbagai rumah sakit besar di Melaka terkenal kualitas dan teknologi pengobatan. Keuntungan lainnya, dari aspek sosial budaya, yakni bahasa yang serumpun (Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia) mempermudah komunikasi dalam kegiatan sehari-hari, sehingga wisatawan semakin merasakan kenyamanan,” imbuh Capt. Mushafiz.

Layanan Penerbangan Batik Air Pekanbaru-Melaka PP

Pramugari berfose disamping kursi kelas ekonomi Pesawat Airbus A330-300CEO Batik Air di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Dalam memberikan pengalaman lebih menyenangkan, Batik Air rute Pekanbaru-Melaka PP akan dilayani dengan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Pesawat tersebut merupakan generasi modern yang dikirim langsung dari pabrikan.

Selain pesawat dengan generasi terbaru, penumpang juga bisa merasakan kenyamanan lebih dengan interior kabin yang futuristik.

Setiap penumpang mendapatkan gratis bagasi 20 kg dan makanan minuman (inflight meals).

Penawaran terbaik bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan dari Dumai, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Tanjung Karang, Pontianak, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lombok, dan kota-kota lain melalui bandar udara utama di Riau tersebut dapat melanjutkan perjalanan langsung ke Melaka.

Keuntungan lain, dari Bandar Udara Melaka terkoneksi penerbangan menuju kota favorit pilihan wisatawan dan pebisnis di Malaysia, antara lain:

1. Kuala Lumpur-Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah, Subang (SZB).

2. Alor Setar-Lapangan Terbang Sultan Abdul Halim, Kepala Batas, Kedah (AOR).

3. Johor Bahru-Lapangan Terbang Antarabangsa Senai, Distrik Kulai, Johor (JHB).

4. Kota Bharu-Lapangan Terbang Sultan Ismail Petra, Kelantan (KBR).

5. Kuala Terengganu-Lapangan Terbang Sultan Mahmud, Kuala Nerus (TGG).

6. Langkawi-Lapangan Terbang Antara Bangsa Internasional Langkawi, Padang Matsirat, Kedah (LGK).

7. Penang-Lapangan Terbang Antara Bangsa Pulau Penang (PEN).