Bayi Panda Merah Langka Lahir di Kebun Binatang Pennsylvania, Amerika Serikat

16 Agustus 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi panda merah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi panda merah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kabar gembira datang dari Kebun Binatang Erie di Pennsylvania, Amerika Serikat. Mereka baru saja menyambut kelahiran dua bayi panda merah yang langka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, bayi panda jantan dan betina tersebut lahir dari pasangan Pumori berusia lima tahun dan Delilah tujuh tahun. Ini merupakan momen kelahiran pertama dari pasangan tersebut.
Sayangnya, meskipun sudah lahir sejak 8 Juli lalu, dua bayi panda ini masih belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berat badan mereka tak kunjung bertambah.
Akhirnya, pihak kebun binatang pun memutuskan untuk memberikan perawatan intensif pada dua bayi mungil itu. Kini dua bayi itu dirawat oleh dokter hewan spesialis.
Kabar kelahiran bayi panda itu sudah menyebar luas, sehingga permintaan masyarakat yang ingin melihat kelucuan bayi itu pun memenuhi kolom media sosial kebun binatang. Tak butuh waktu lama, seorang staf kebun binatang langsung memperkenalkan dua bayi panda merah itu.
ADVERTISEMENT
“Mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka baru saja membuka matanya satu minggu terakhir,” kata staf di dalam video.
Sampai saat ini, kedua bayi panda langka tersebut belum diberi nama. Namun Presiden Erie Zoological Society, Scott Mitchell, mengatakan pihak kebun binatang berharap bisa mengadakan kontes penamaan bayi panda tersebut secepatnya.
“Kami ingin memastikan mereka kesehatan mereka terlebih dahulu sampai di usia satu bulan. Sampai saat ini mereka melakukannya dengan baik terlihat dari berat badannya yang terus bertambah,” kata Mitchell.
Kelahiran bayi panda merah sangat dinanti oleh Kebun Binatang Erie. Seperti yang diketahui, panda merah termasuk salah satu spesies yang sangat terancam punah.
Pumori merupakan panda merah jantan yang secara genetik sangat bernilai bagi spesiesnya. Pumori dipertemukan dengan Delilah yang datang ke kebun binatang pada November 2019 lalu. Mereka memang sengaja disatukan untuk menyelamatkan mereka dari kepunahan.
ADVERTISEMENT
Menurut Mitchell, pendekatan mereka diawal cukup sulit karena Delilah merupakan betina yang angkuh. Memang di alam liar, panda merah kerap hidup masing-masing dan hanya berkumpul saat akan berkembang biak, setelah itu mereka berpisah lagi.
Perkenalan Pumori dan Delilah membutuhkan waktu yang cukup lama. Sampai akhirnya mereka saling mengenal dan menghasilkan dua bayi jantan dan betina sekaligus.
Laporan Hutri Dirga Harmonis