Because You Matter, Jargon Garuda Indonesia Agar Traveler Tak Takut Naik Pesawat

Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia. Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP

Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini tengah melandai, dengan jumlah kasus positif yang konsisten di bawah 300 orang per harinya. Meski demikian, bukan berarti virus yang pertama kali di temukan di Wuhan, China, itu hilang.

Penyebaran virus yang masih cukup masif, meskipun kasus positif tengah menurun, membuat orang-orang masih cukup takut dan berhati-hati untuk bepergian menggunakan pesawat. Melihat hal ini, Garuda Indonesia memiliki cara tersendiri untuk mengatasi traveler agar tak takut naik pesawat, salah satunya dengan terus menggaungkan kampanye "Because You Matter".

“Kami melakukan campaign "Because You Matter," karena penumpang atau pelanggan sangat berarti untuk kami,” kata Vice President Corp & Channel Managemen Garuda Indonesia, Arsena Permasadhie, saat berbincang dengan kumparan.

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 373-800 NG dengan desain masker baru sebagai bagian dari kampanye penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19. Foto: ADEK BERRY/AFP

Melihat banyak traveler yang masih belum yakin untuk terbang, Garuda Indonesia terus mengedukasi dengan visual dan kegiatan yang dilakukan. Misalnya seperti pembagian masker pada penerbangan Garuda Indonesia.

“Mungkin Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai di dunia yang pesawatnya diberi masker, ada 6 pesawat,” tambah Arsena.

Bahkan, semua kru Garuda Indonesia sudah melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dan akan dipersiapkan untuk vaksinasi booster. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan calon penumpang, bahwa Garuda Indonesia sudah menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.

Sementara itu, hal yang sama juga dilakukan Traveloka, agar para penggunanya tidak takut melakukan penerbangan. Mereka selalu memberikan informasi tentang protokol kesehatan dan info bepergian yang aman, untuk membantu memulihkan sektor pariwisata yang paling terdampak pandemi COVID-19.

"Di Traveloka ada "safe travel page" yang per jamnya selalu di-update dengan update-an terbaru. Jika ada perubahan, kita akan push notif ke peraturan yang sudah resmi dari pemerintah. Semuanya mencakup semua destinasi domestik maupun internasional,” kata VP of Marketing Transport and Financial Services Traveloka, Andhini Putri.