Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Begini Panduan agar Tetap Aman Berwisata ke Kawah Gunung
12 Januari 2018 16:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Banyak objek wisata yang bisa kita temui saat mendaki gunung. Mulai dari lereng yang dikelilingi perkebunan, danau yang menyejukkan, hingga kawah yang menyajikan suasana eksotis.
ADVERTISEMENT
Banyak kawah-kawah gunung yang kini menjadi primadona wisatawan. Apalagi Indonesia dikelilingi gunung-gunung berapi. Namun, saat berwisata ke kawah gunung, seringnya kita terlalu sibuk mengambil foto sampai melupakan keamanan. Padahal, kawah-kawah gunung berapi itu mengandung material yang berbahaya.
Bukan berarti kamu tidak bisa mengunjungi kawah-kawah wisata yang cantik. Berikut panduan agar kamu tetap aman saat berwisata ke kawah gunung berapi:
1. Latihan fisik
Seringnya kita perlu mendaki berjam-berjam untuk sampai ke kawah pujaan traveler. Misalnya untuk mencapai Kawah Ijen, Banyuwangi, kita perlu trekking selama 3 jam. Sedangkan untuk mencapai Kawah Ratu di Gunung Salak, traveler harus mendaki selama 3-4 jam.
Jika sehari-sehari kamu kurang olahraga, kamu perlu mempersiapkan fisikmu demi menempuh kawah-kawah itu. Misalnya, dengan jogging 5 km tiap dua hari sekali selama seminggu. Tak mau sampai ke kawah dalam keadaan lutut lemas dan wajah pucat, bukan?
ADVERTISEMENT
2. Wajib Membawa Masker
Masker adalah salah satu item yang tidak boleh kamu lupakan saat akan berwisata ke kawah. Sebab, meski cantik, kawah-kawah itu mengeluarkan bau material yang bahaya jika dihirup berlebihan. Seperti Kawah Sikidang di Dieng dan Kawah Ciwidey di Bandung yang mengeluarkan bau belerang menyengat.
Pakailah masker agar kamu tahan lebih lama mengambil foto di sana. Selain masker, traveler disarankan membawa senter, snack, dan tongkat untuk membantumu trekking.
3. Gunakan Jasa Pemandu Lokal
Meski letaknya tak jauh dari puncak, tidak semua kawah mudah ditemukan. Bahkan, biasanya ada lebih dari satu rute untuk menempuhnya.
Kamu bisa memakai jasa pemandu lokal untuk menemanimu. Mereka akan menunjukkan rute teraman dan menceritakan legenda-legenda setempat yang membuat perjalananmu makin berkesan.
ADVERTISEMENT
4. Jangan Terlalu Dekat
Bagaimanapun cantiknya, kawah mengandung material berat yang siap meledak kapan pun. Bahkan di beberapa kawah wisata, traveler bisa melihat lava yang menyala panas. Seru!
Tetap prioritaskan keamanan. Jarak aman dari tepi kawah adalah 100 meter. Jangan mengorbankan keselamatan diri demi foto selfie.