Belajar dari Insiden JAL, Travel Blogger Ini Kasih Tips Aman Saat Naik Pesawat
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden pesawat Japan Airlines (JAL) dengan nomor penerbangan 516 yang bertabrakan dengan pesawat Japan Coast Guard di Bandara Haneda, Tokyo, masih membekas di benak traveler. Insiden itu menyebabkan 5 orang awak Japan Coast Guard tewas dan membuat pesawat JAL terbakar hebat.
ADVERTISEMENT
Meski terbakar hebat, seluruh penumpang JAL berhasil diselamatkan dan insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Bahkan, dalam video yang viral, para penumpang pesawat masih tetap tenang meski bagian sayap hingga mesin jet pesawat JAL terbakar.
Tak hanya itu, berkat ketenangan yang dimiliki penumpang mereka semua bisa melakukan evakuasi sesuai dengan prosedur yang ada.
Selain tetap tenang, seorang travel blogger sekaligus pemilik akun Instagram @kartuposinsta, Kenny Santana, juga membagikan sejumlah tips jika memang terpaksa kita berada dalam situasi serupa.
"Gara-gara kasus kecelakaan maskapai JAL 516 di bandara Haneda yang lalu dan semua penumpangnya selamat, gue jadi berpikir kalau amit-amit dalam situasi yang sama apa yang harus gue lakukan," tulis Kenny, dalam unggahan akun Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
Adapun, berikut adalah tips yang bisa ia berikan sebagai seorang penumpang dan bukan ahli penerbangan.
1. Simpan Paspor dan Barang Berharga
Tips pertama adalah traveler sebaiknya selalu menyimpan paspor, ponsel, dan dompet di saku pakaian, apalagi di saat krusial seperti landing.
Sebab, pada situasi darurat penumpang tidak diperkenankan membawa barang bawaan keluar pesawat saat evakuasi dengan alasan keselamatan.
"Jadi paspor, ponsel dan dompet, 3 hal yang paling utama dan pastinya akan berguna pasca situasi kecelakaan, kalau selalu berada dalam saku pakaian paling tidak bisa diselamatkan," ungkap Kenny.
2. Tahu Letak Pintu Darurat
Sebelum naik pesawat, awak kabin akan memberikan penjelasan atau panduan berkaitan dengan prosedur keselamatan dalam penerbangan. Dari penjelasan tersebut, salah satunya mereka akan memberi tahu letak-letak atau posisi pintu darurat yang ada di pesawat.
ADVERTISEMENT
Ketahuilah lokasi pintu darurat atau emergency exit terdekat. Sebab, dengan begitu kamu bisa dengan mudah keluar pesawat jika evakuasi dilakukan.
3. Pakai Sepatu
Selain lebih higienis, memakai sepatu tentunya membuat kakimu lebih aman saat terjadi emergency dan hal-hal lainnya.
"Menggunakan alas kaki, lebih baik sepatu, pada saat take off dan landing," tutur Kenny.
Mengenakan sandal tidak direkomendasikan saat kamu berada di bandara bahkan pesawat terbang.
4. Tidak Tidur saat Landing atau Take Off
Tidur di kedua waktu itu berpotensi membahayakan pendengaranmu. Bahaya tersebut berkaitan dengan perubahan yang cepat pada tekanan udara di kabin selama kedua momen itu berlangsung. Saat lepas landas dan mendarat terjadi pergantian tekanan udara pada kabin pesawat yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak hanya itu, tidur saat landing atau take off tentunya bisa saja membuatmu tidak siap untuk menghadapi hal-hal yang akan terjadi misalnya jika ada tindakan emergency atau hal lain.
5. Jangan Melepas Seat Belt
Tidak melepaskan seat belt sampai diinstruksikan flight attendant atau awak kabin. Apalagi saat landing dan pesawat masih bergerak sudah buru-buru lepas seat belt. Dan sebaiknya selama penerbangan selalu menggunakan seat belt saat duduk.
6. Ikuti Instruksi Awak Kabin
Selalu ingat nyawa adalah terpenting, mengikuti instruksi flight attendant setiap saat dan tidak tergoda menyelamatkan barang-barang bawaan lain di saat darurat.
