Belajar dari Insiden Turis China, Ini 5 Tips Aman Berwisata di Kawah Ijen

23 April 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
eye-off
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
Evakuasi wisatawan asing asal China berinsial HL (31) tewas terjatuh ke jurang di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (20/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
Evakuasi wisatawan asing asal China berinsial HL (31) tewas terjatuh ke jurang di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (20/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang turis asing asal China berinsial HL (31) tewas terjatuh ke jurang di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (20/04). Korban terpeleset ke jurang saat berfoto.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kabid Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim, Purwantono, mengatakan korban datang bersama suaminya.
"Korban, HL (31) beserta suaminya ZY (32) datang TWA Kawah Ijen dengan travel," ujar Purwantono, Minggu (21/4).
Insiden jatuhnya turis China ke Kawah Ijen tentu menjadi sorotan. Apalagi, Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi terpopuler di Indonesia.
Meski demikian, insiden tersebut tentunya bisa dicegah jika turis mau mengikuti imbauan dari para tour guide dan tidak bertaruh nyawa atau mengambil risiko demi foto yang anti-mainstream. Belajar dari insiden turis China tersebut, berikut beberapa tips aman berwisata di Kawah Ijen.

1. Siapkan Kondisi Fisik

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Meski Kawah Ijen punya jalur pendakian yang ramah terhadap pemula, kamu tetap perlu mempersiapkan fisik sebelum mendaki. Sebab, sebelum mencapai puncaknya, setidaknya kamu harus trekking sekitar 3,5 km dengan waktu 2 jam, bahkan lebih, tergantung kondisi fisik pendaki.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu guide di Kawah Ijen, Dedy, para pendaki setidaknya perlu mempersiapkan kondisi fisik yang prima.
“Untuk persiapan pendakian itu yang baik satu bulan sebelum pendakian melakukan olahraga, dan seminggu sebelumnya istirahat,” ujar Dedy, ketika berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.

2. Pakai Pakaian yang Nyaman

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Selain fisik, persiapan yang tak kalah penting lainnya adalah pakaian untuk mendaki. Hal ini sangat penting, karena salah satu faktor penyebab jatuhnya turis China ke jurang Kawah Ijen adalah pakaian.
Hal ini bermula ketika turis tersebut tengah berfoto, diduga kaki korban tersandung rok yang dipakai hingga terpeleset ke jurang. Oleh karena itu, Dedy mengatakan mulai dari bagian kepala hingga kaki, semuanya harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Sebab, medan Kawah Ijen yang berbeda-beda mulai dari landai hingga menanjak, membuat turis memerlukan sepatu gunung dengan sol yang kuat.
“Jaket berbahan parasut, agar tidak masuk angin ke tubuh kita, dan menggunakan tutup kepala untuk menghindari dingin,” kata Dedy.

3. Perhatikan Keselamatan Saat Foto

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO
Tips berikutnya adalah tidak berfoto di tempat-tempat yang membahayakan, seperti di pinggir jurang atau area-area yang berbahaya. Sebelum berfoto kamu harus memperhitungkan segala risiko dan juga bahayanya.
Untuk itu, tidak ada salahnya bertanya kepada petugas atau tour guide yang menemani perjalananmu, apakah tempat tersebut aman atau tidak.

4. Gunakan Pemandu Resmi

#SahabatPerjalananmu saat tiba di Paltuding yang merupakan pintu masuk ke Kawah Ijen. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Saat berkunjung ke Kawah Ijen, Dedy menyarankan untuk menggunakan jasa tour guide yang berkualitas dan juga resmi.
ADVERTISEMENT
"Tentunya kalo berkunjung ke Ijen, terutama harus memakai jasa agent tour. Nantinya, akan dipandu oleh guide kalo bisa yang private, bukan yang open trip, karena akan diarahkan dan dipandu dengan baik," ujarnya.

5. Patuhi Aturan

#SahabatPerjalananmu berfoto di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Agar wisatamu berjalan lancar dan aman, kamu tentu harus mematuhi segala aturan yang ada. Tak hanya itu, kamu harus mematuhi pemandu yang mengiringi perjalananmu. Sebab, bagaimanapun seorang pemandu tentu lebih berpengalaman dan hafal medan yang dituju.
"Kebanyakan kalau turis semaunya sendiri kurang menghiraukan imbauan dari pemandu, sehingga bertindak ceroboh," katanya.
Oleh sebab itu, patuhi segala aturan yang ada, ya.