Beli Tiket Kapal Feri Secara Online Kini Semakin Mudah, Ini Caranya

Ilustrasi wisatawan bahagia saat berlayar dengan kapal pesiar Foto: Shutter Stock

Kapal feri menjadi salah satu moda transportasi yang kerap digunakan traveler untuk berpergian. Untuk memudahkan perjalanan wisatawan menggunakan kapal Feri, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meluncurkan aplikasi berbasis online Ferizy.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah panjangangnya antrean saat berada di pelabuhan. Oleh sebab itu, diharapkan kehadiran layanan tiket online Ferizy dapat memangkas antrean panjang yang seringkali terjadi.

"Simpel, tidak perlu antre di pelabuhan, dan manifest penumpang lebih terjamin. Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP mewujudkan upaya modernisasi layanan penyeberangan menjadi lebih baik lagi," kata Ira dalam webinar yang digelar pada Sabtu (25/7).

Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa aplikasi tersebut merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Insyaallah masalah tentang antrean tadi tidak akan kita temukan lagi. Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat, yang semakin familiar dengan layanan Ferizy yang memberikan kemudahan dan kenyamanan saat membeli tiket ferry," imbuh Ira.

Aplikasi Ferizy sendiri memungkinkan wisatawan bisa melakukan pembelian tiket secara online lewat gawainya masing-masing.

Kini, tiket dapat dibeli mulai H-60 hingga maksimal 5 jam sebelum keberangkatan. Ferizy juga menjadi sebuah terobosan baru di masa pandemi yang harus senantasa menjaga jarak (physical distancing). Dengan adanya pembelian tiket secara online, tentu akan semakin mengurangi interaksi dengan petugas loket.

Ilustrasi kapal laut berpenumpang. Foto: Pixabay

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusbandio, mengatakan kehadiran Ferizy menjadi bagian dari peningkatan pelayanan bagi wisatawan maupun pelaku ekonomi kreatif dalam mobilitas antarpulau di Indonesia. Terlebih lagi era digital terakselerasi lebih cepat saat pandemi.

"Konektivitas adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Hadirnya Ferizy sebagai layanan tiket berbasis online ini merupakan suatu terobosan dan jawaban di era pandemi. Kehadiran Ferizy akan memimalisir kontak sehingga akan membuat wisatawan merasa lebih aman dan nyaman," kata Wishnutama.

Tangkapan layar aplikasi Ferzy Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Ferizy merupakan layanan tiket berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui website www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel. Ferizy telah diperkenalkan sejak 1 Mei 2020 di 4 pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.

Saat ini, pengguna jasa dapat melakukan transaksi pembayaran melalui agen lakupandai BRI, AgenBRILink yang tersebar di Indonesia. Selain melalui Ferizy, pengguna jasa kini dapat membeli tiket ferry di seluruh gerai Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP.

Berikut tata cara pembelian tiket menggunakan aplikasi Ferizy.

1. Pertama buka website ferizy.com melalui handphone, laptop, maupun personal computer (PC).

2. Setelah itu akan tampil menu awal dengan keterangan 'Cari Tiket Kapal Anda'.

3. Di menu pertama, pemesan diwajibkan untuk mengisi kolom yang tertera yaitu pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, jenis pengguna jasa, layanan, golongan kendaraan jika menggunakan kendaraan pribadi, estimasi waktu keberangkatan, dan jumlah penumpang. Setelah itu klik 'Pesan dan Cari Jadwal'.

4. Selanjutnya Ferizy akan menampilkan berupa laporan seperti asal dan tujuan pelabuhan, jadwal keberangkatan, jenis jasa pengguna, jumlah penumpang, jenis layanan, dan harga tiket.

5. Di menu kedua, pemesan dapat mengubah jadwal dengan mengklik tombol ubah atau melanjutkan untuk memesan tiket di tombol 'Pesan Tiket'.

6. Kemudian pemesan wajib memasukkan email atau Facebook ke Ferizy.

7. Setelah melakukan pemesanan tiket, Ferizy akan mengirimkan pesan berisi password melaui email.

8. Kemudian Ferizy menampilkan menu 'Tinjau Pesanan Anda', pemesan wajib melengkapi kolom yang tertera seperti nomor telepon, nama lengkap, nomor identitas, usia, dan kabupaten/kota.

9. Lalu akan masuk ke menu bayar, Ferizy akan menampilkan laporan jumlah yang harus dibayarkan dengan kode transaksi.

10. Saat di klik tombol 'Lanjutkan Pembayaran', Ferizy memberikan imbauan kepada pemesan untuk tidak membawa limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

11. Setelah di klik tombol 'Ya, Lanjutkan' pemesan dapat membayar pesanan tiket melalui beberapa cara seperti layanan di minimarket, virtual account, atau e-money.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)