Beli Tiket MRT Jakarta Sekarang Bisa Lewat Aplikasi di HP, Berikut Caranya

21 Juli 2020 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lengang di MRT, Minggu (15/3). Foto: Dok. Fifi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lengang di MRT, Minggu (15/3). Foto: Dok. Fifi
ADVERTISEMENT
MRT Jakarta sudah kembali beroperasi secara normal terhitung sejak 8 Juni 2020 dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Kebijakan itu merupakan tindak lanjut menanggapi keputusan Pemprov DKI yang kembali mengizinkan semua moda transportasi beroperasi normal dengan protokol COVID-19.
ADVERTISEMENT
Selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, PT MRT Jakarta tidak hanya melayani pembelian kartu perjalanan tunggal atau single trip ticket (STT). Sejak 8 Juni, penumpang dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi MRT-J yang telah tersedia di App Store dan Google Play Store.
Prajurit TNI AD (kanan) berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Nantinya, saat membeli tiket MRT melalui aplikasi MRT-J, kamu bisa membayarnya melalui uang elektronik seperti Dana, LinkAja, OVO, dan GoPay.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sentuhan dalam menggunakan MRT Jakarta. Meski demikian, pembayaran menggunakan kartu tetap dapat digunakan.
Berikut panduan membeli tiket kereta secara online melalui aplikasi MRT-J:

1. Pemesanan tiket

ADVERTISEMENT

2. Pembayaran tiket

3. Tiket Perjalanan

Penumpang duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak antarpenumpang di rangkaian gerbong kereta MRT, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Mengenai operasional, jam operasional MRT akan kembali seperti semula, yaitu mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB di hari kerja. Sementara jadwal di libur dan akhir pekan mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Selain itu, jarak waktu antar kereta (headway) kini menjadi lebih singkat 10 menit untuk hari kerja. Sedangkan untuk hari libur menjadi 20 menit. Selain itu, selama masa PSBB MRT membatasi jumlah jumlah penumpang, yakni 62 orang sampai 67 orang per gerbong atau 390 orang per rangkaian kereta.
Kereta MRT memasuki Stasiun Fatmawati, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meski operasional kembali normal, protokol kesehatan ketat tetap diterapkan. Mulai dari kewajiban penggunaan masker, aturan jaga jarak, hingga imbauan tidak melakukan percakapan.
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta tetap menerapkan protokol kesehatan dilaksanakan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pemakaian masker bagi penumpang, dan selalu mengedukasi penumpang untuk selalu menjaga jarak. Penumpang juga diminta untuk rajin mencuci tangan, serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)