Belum Boleh Lakukan Simulasi, Objek Wisata Goa Pindul, Yogyakarta, Masih Ditutup

11 Agustus 2020 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obyek wisata Goa Pindul, Yogyakarta  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Obyek wisata Goa Pindul, Yogyakarta Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum dapat melakukan uji coba simulasi pembukaan objek wisata Goa Pindul. Hal itu lantaran kawasan destinasi wisata tersebut belum mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, wacana pembukaan Goa Pindul sudah digulirkan pengelola sejak akhir Juni lalu. Namun, hingga memasuki minggu kedua Agustus pembukaan belum juga terlaksana.
"Kami sudah melakukan verifikasi dan simulasi terkait dengan uji coba pembukaan Goa Pindul. Hanya saja, hingga sekarang gugus tugas belum memberikan rekomendasi berkaitan dengan pembukaan objek tersebut," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Hary Sukmono, di Gunung Kidul, Senin (10/8), seperti dikutip dari Antara.
Obyek wisata Goa Pindul, Gunungkidul yang dibina BCA Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Hary mengatakan, alasan belum dikeluarkan rekomendasi tersebut karena Goa Pindul berada di klaster penyebaran COVID-19 dari penjualan ikan Karangmojo. Namun, itu bukan ranah Dinas Pariwisata untuk menentukan suatu wilayah rawan atau aman terhadap penyebaran COVID-19.
Sehingga untuk bisa beroperasi harus mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
"Rekomendasi tersebut merupakan hal yang wajib karena sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona di kawasan destinasi wisata. Kita harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kami tidak berharap objek wisata menjadi penyumbang penyebaran COVID-19," katanya.
Obyek wisata Goa Pindul, Yogyakarta Foto: Shutter stock
Sementara itu, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri, Kalurahan Bejiharjo, Saryanto, mengatakan pembukaan Goa Pindul belum terealisasi karena Kapanewon Karangmojo masuk sebagai zona merah penyebaran COVID-19.
Walau belum mendapat rekomendasi, pihaknya memanfaatkan kondisi tersebut untuk berbenah. Salah satunya fokus dalam upaya penyiapan pembukaan wisata di era adaptasi kebiasaan baru ini.
Saat ini, pengelola melakukan penambahan fasilitas, mulai dari sarana cuci tangan untuk pengunjung, penyedia tempat hand sanitizer, dan lain sebagainya
"Fokus persiapan dulu. Hal ini dilakukan untuk aturan sesuai dengan protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan," pungkas Saryanto.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.