Berapa Dana Termurah dan Termahal untuk Diving di Indonesia?

6 September 2018 9:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada 1.500 spesies ikan, 537 spesies koral, dan 699 hewan tidak bertulang belakang yang menghuni bawah laut surga bawah laut ini.  (Foto: dok : Flickr / Rachel Lee Horsfield)
zoom-in-whitePerbesar
Setidaknya ada 1.500 spesies ikan, 537 spesies koral, dan 699 hewan tidak bertulang belakang yang menghuni bawah laut surga bawah laut ini. (Foto: dok : Flickr / Rachel Lee Horsfield)
Wisata bahari jadi salah satu magnet pariwisata di Indonesia. Tak hanya dikagumi wisatawan dalam negeri, banyak juga turis asing yang mengaggumi bahkan mengakui keindahan laut negeri ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan yang tak boleh kamu lewatkan saat berwisata bahari adalah diving. Melihat ikan berwarna-warni tengah hilir mudik, atau menyapa indahnya terumbu karang cantik, siapa yang berani menolaknya?
Sayangnya, wisata selam satu ini identik dengan biayanya yang tak murah. Lantas, berapa sebenarnya dana yang dibutuhkan untuk menikmati keindahan bawah laut Indonesia?
Kecantikan Raja Ampat bisa kamu lihat saat menyelami perairan, yang menawarkan pemandangan menakjubkan dengan flora dan fauna terlengkap di dunia.
 (Foto: dok : Flickr /  Alexander Safanov)
zoom-in-whitePerbesar
Kecantikan Raja Ampat bisa kamu lihat saat menyelami perairan, yang menawarkan pemandangan menakjubkan dengan flora dan fauna terlengkap di dunia. (Foto: dok : Flickr / Alexander Safanov)
Jhon E. Sijabat, Ketua Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia 2015-2018, mengatakan jika semua biaya yang dikeluarkan tergantung lokasi. Tentu, makin jauh tempat menyelam maka semakin banyak uang yang harus dikeluarkan.
Sebagai contoh, untuk mereka yang tinggal di Jakarta maka lokasi termurah untuk diving adalah di Kepulauan Seribu. Dengan menyiapkan uang sebesar Rp 2 juta, wisatawan yang memiliki diving licence sudah bisa menyibak keindahan laut di utara Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Biaya yang dikeluarkan untuk 2 hari 1 malam itu sudah termasuk untuk transportasi dari Marina, penginapan dan makan. Dan tentunya juga untuk menyelam selama 4 kali yang tersebar di beberapa titik.
Scuba diving. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Scuba diving. (Foto: Pixabay)
"Di Kepulauan Seribu itu side ada puluhan, yang paling bagus di sekitaran Pulau Kotok, Pulau Ayer, di sekitar Pulau Pramuka juga bagus," papar Jhon saat ditemui kumparanTRAVEL di Hotel Cemara 2, Menteng, Jakarta, Rabu, (5/9).
Selain itu, rupanya pulau ini juga cocok untuk para penyelam pemula. Sebab, menurut John, Kepulauan Seribu memiliki arus yang tidak kuat serta perairan lautnya cenderung tidak terlalu dalam.
Jika Kepulauan Seribu membutuhkan biaya hanya Rp 2 juta saja untuk wisata selam serta menjadikannya sebagai lokasi diving paling murah. Maka Raja Ampat lah yang menyabet gelar sebagai tempat diving termahal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jelas, hal ini dikarenakan lokasi surga wisata bahari satu ini terbilang jauh dengan akses yang tidak begitu ramah. Jadi wajar saja bila ingin diving di Raja Ampat setidaknya harus merogoh kocek agak dalam yaitu sekitar Rp 12 juta untuk 5 hari.
Scuba diving di Painemo (Foto: Instagram scubadiving_indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Scuba diving di Painemo (Foto: Instagram scubadiving_indonesia)
Uang yang dibayarkan sudah termasuk tiket transportasi. Selama trip dilaksanakan, wisatawan bisa menyelam hingga 2 kali dalam satu hari.
"Dua kali diving dalam satu hari, tapi bisa juga ditambah kalau ingin. (Jadi nanti) nambah biaya, jadi sehari bisa tiga kali diving. (Selama trip) rata-rata kita buat 6 hingga 7 kali penyelaman," pungkasnya.
Sudah siap mengarungi indahnya bawah laut Indonesia?