Bertemu Kedubes Malaysia, Sandiaga Uno Bahas Rencana Pembukaan Travel Corridor

10 Maret 2021 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan mengunjungi Central Market, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan mengunjungi Central Market, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menerima kunjungan Kedutaan Besar Malaysia di Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Selasa (9/3).
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan tersebut, Sandiaga dan Wakil Duta Besar Malaysia, Adlan Mohd Shaffieq, yang didampingi oleh Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Roslan Othman, membahas rencana pembukaan travel corridor antara Indonesia dan Malaysia.
Ilustrasi wisatawan Malaysia. Foto: Shutter Stock
"Kami menghargai persahabatan erat yang dimiliki antara Malaysia dan Indonesia dan kemudian pertemuan hari ini tentunya merupakan tindak lanjut, karena salah satu hal yang dibicarakan antara Perdana Menteri Malaysia dan Bapak Presiden Joko Widodo, adalah tentang pembukaan perbatasan," kata Shaffieq, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (10/3).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara kick off pengawasan dan sosialisasi anti korupsi. Foto: Kemenparekraf RI
Sementara itu, Sandiaga Uno, menyambut baik tentang rencana pembukaan reciprocal green corridor Malaysia dan Indonesia.
"Tentang green travel corridor jadi kita menyambut baik dan kita akan terus tingkatkan finalisasi dari kami tentunya kami mulai dengan uji coba secara hati-hati dan melihat bagaimana vaksinasi ini bisa berkembang, karena kita bukan hanya saudara serumpun tapi di tengah pandemi ini kita senasib sepenanggungan," kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT
Adapun, pembukaan travel corridor antara Indonesia dan Malaysia nantinya akan menjadikan Langkawi dan Bali sebagai hub kedatangan. Tujuan utama rencana ini adalah untuk menggerakkan kembali geliat ekonomi sektor pariwisata kedua negara.
Sandiaga juga berharap pandemi ini akan segera berakhir dan kerja sama promosi wisata Malaysia dan Indonesia dapat terus dilakukan untuk menjadikan kedua negara ini sebagai destinasi pariwisata unggulan di Asia.
Para wisatawan berjalan kawasan Central Market, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebagai negara tetangga serumpun, Malaysia merupakan destinasi wisata favorit orang Indonesia, begitu juga sebaliknya, tidak sedikit orang Malaysia yang mengunjungi Indonesia setiap tahunnya.
Data menunjukkan ada 3,6 juta orang Indonesia mengunjungi Malaysia selama 2019, berbanding dengan 2,9 juta orang Malaysia ke Indonesia pada tahun yang sama.
Dalam kesempatan ini, Kedutaan Besar Malaysia menyampaikan rasa kagumnya terhadap program CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) yang diinisiasi oleh Kemenparekraf di 34 provinsi untuk kembali membangun kepercayaan wisatawan domestik dan mancanegara.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)