Berusia Hampir Seabad, Gereja Puhsarang Kediri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

26 Agustus 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gereja Puhsarang di Kediri. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gereja Puhsarang di Kediri. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi menetapkan Gereja Puhsarang, di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sebagai cagar budaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priatno, penetapan Gereja Puhsarang sebagai cagar budaya merupakan upaya yang telah dimulai sejak tahun 2019.
"Kami diundang oleh Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek terkait penetapan cagar budaya tingkat nasional. Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran penetapan sebenarnya, yang pertama Gereja Puhsarang, kedua Terowongan Mitigasi Gunung Kelud, dan ketiga Situs Totok Kerot, namun keputusannya yang ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat nasional bidang struktur yakni Gereja Puhsarang," kata Eko Priatno seperti dikutip Antara.
Gereja Puhsarang di Kediri. Foto: Shutterstock
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia Ninie Susanti Tedjowasono menjelaskan Gereja Puhsarang Kabupaten Kediri memiliki keunikan tersendiri, terutama karena usianya yang mendekati satu abad.
"Dari berbagai sudut pandang, gereja ini menarik, terutama karena dirancang oleh arsitek Belanda yang mengadopsi arsitektur Jawa," ujar maestro epigrafi Indonesia ini.
ADVERTISEMENT

Keunikan Gereja Puhsarang

Gereja Puhsarang tempo dulu. Foto: Dokumen KITLV/HO Antara
Perempuan yang juga Tim Ahli Cagar Budaya Tingkat Nasional itu mengatakan Gereja Puhsarang tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga merupakan contoh arsitektur yang menggabungkan budaya lokal dan Eropa.
Selain itu, Ninie juga berharap selain Gereja Puhsarang agar Prasasti Paradah, yang terletak di wilayah Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, dapat ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional.
"Ketersambungan Prasasti Paradah 1 dan 2 layak diusulkan sebagai Memory of the World karena isinya yang unik dan bisa menginspirasi generasi berikutnya," ujar Ninie.
Gereja Puhsarang di Kediri. Foto: Shutterstock
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok memberikan apresiasi kabar penetapan Gereja Puhsarang sebagai cagar budaya bidang struktur tersebut.
"Ini luar biasa sudah ada penetapan. Yang perlu diperhatikan ada aturan main ketika sudah ada penetapan cagar budaya struktur tingkat nasional. Misal ketika ada pembangunan di lokasi gereja ataupun pembenahan harus izin ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi c/q Kebudayaan dan surat bisa dikirim melalui BPK Wilayah XI," kata Gus Barok, panggilan akrab Imam Mubarok.
ADVERTISEMENT
Gus Barok berharap di Kabupaten Kediri segera dibentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Hal ini disebabkan banyak peninggalan sejarah di wilayah Kabupaten Kediri.
"Dulu pernah ada (Tim Ahli Cagar Budaya), satu anggota meninggal, dua mengundurkan diri dan saat ini tinggal dua orang. Karena tinggal dua orang, tidak bisa melakukan penetapan di wilayah kabupaten, maka perlu segera dibentuk," kata dia.