Berusia Lebih dari 100 Tahun, Ini 5 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia

5 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 22 Oktober 2024 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai penerbangan Czech Airlines Foto: kamilpetran/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai penerbangan Czech Airlines Foto: kamilpetran/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bicara soal maskapai penerbangan di dunia tentu tidak akan ada habisnya. Ya, setidaknya ada sekitar 5.000 maskapai penerbangan dengan layanannya masing-masing, mulai dari maskapai penerbangan internasional, domestik, charter, hingga maskapai penerbangan berbiaya hemat atau low-cost carrier.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak maskapai penerbangan tersebut, ternyata ada maskapai yang berdiri sudah sejak lama. Bisa disebut sebagai para pioneer aviasi, usia deretan maskapai ini bahkan sudah lebih dari 100 tahun. Hal inilah yang membuat mereka jadi maskapai tertua di dunia.
Dilansir dari Simple Flying, berikut kumparan rangkum lima maskapai penerbangan tertua di dunia.

1. Czech Airlines

Maskapai penerbangan Czech Airlines Foto: Matyas_Luke/Shutterstock
Didirikan pada tahun 1923, Czech Airlines adalah maskapai penerbangan tertua kelima di dunia. Maskapai penerbangan nasional Republik Ceko ini awalnya bernama Czechoslovak State Airlines (CSA).
Sebulan setelah berdiri, maskapai ini langsung melakukan penerbangan perdananya dengan rute Praha-Bratislava atau yang sekarang dikenal dengan Slovakia.
Pada tahun 1937, maskapai ini memindahkan hubnya ke Bandara Praha (dulu Bandara Ruzyně), dan tetap di sana hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Czech Airlines sudah berusia 101 tahun. Adapun, pada 2023 lalu, maskapai tersebut baru saja merayakan usianya yang ke-100 tahun.
Meski jadi salah satu maskapai tertua di dunia, sayangnya Czech Airlinnes tidak mampu bertahan, karena pandemi dan juga ketatnya persaingan. Czech Airlines pun berencana menutup operasional penerbangannya pada 28 Oktober 2024.

2. Aeroflot

Ilustrasi maskapai Aeroflot dari Rusia. Foto: Shutterstock
Maskapai penerbangan tertua di dunia berikutnya dimiliki oleh Rusia. Sama seperti Czech Airlines, Aeroflot ternyata didirikan pada tahun 1923. Hanya saja, kalau Czech Airlines didirikan pada Oktober, Aeroflot didirikan pada bulan Maret.
Pendirian maskapai tersebut tak terlepas dari gagasan seorang pejabat Soviet yang saat itu mendirikan Volunteer Association of the Aerial Fleet, yang juga dikenal sebagai Dobrolet.
ADVERTISEMENT
Menariknya, dua maskapai penerbangan Rusia lainnya dibentuk pada tahun yang sama, tetapi Aeroflot adalah satu-satunya yang tersisa.
Keunikan lain dari Aeroflot adalah karena maskapai ini mengoperasikan pesawat campuran. Enggak hanya Boeing atau Airbus, Aeroflot pernah mengoperasikan pesawat supersonik langka, yaitu Tupolev Tu-144.
Maskapai ini awalnya menggunakan pesawat tersebut untuk layanan pos, sebelum ditampilkan sebentar pada rute penumpang di tahun 1977.
Enggak hanya itu, ketika maskapai ini menjadi maskapai nasional Uni Soviet, Aeroflot juga pernah mengoperasikan armada sebanyak 5.400 pesawat.

3. Qantas

Pesawat Qantas Airways yang membawa ratusan warga negara Australia lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (18/8/2021). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan maskapai penerbangan asal Australia ini. Pernah menyabet penghargaan sebagai maskapai penerbangan terbaik di dunia, Qantas rupanya juga jadi salah satu maskapai tertua di dunia yang masih beroperasi hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Dahulu, Qantas memiliki visi untuk menghubungkan masyarakat terpencil di kawasan Australia. Seiring waktu, Qantas akhirnya menjadi salah satu maskapai penerbangan paling populer di dunia.
Nama Qantas sendiri berarti Queensland and Northern Territory Aerial Services. Didirikan pada tahun 1920, saat itu Qantas hanya mengoperasikan dua pesawat biplane Avro kecil.
Namun, seiring berjalannya waktu, Qantas akhirnya membuka penerbangan ke Eropa dengan armada Boeing 747 pada tahun 1980-an.

4. Avianca

Maskapai asal Kolombia. Foto: Shutter Stock
Didirikan pada Desember 1919, Avianca adalah maskapai penerbangan tertua kedua di dunia. Maskapai asal Kolombia ini awalnya dikenal dengan SCADTA (The Colombia-German Air Transport Company).
Berkantor pusat di pantai Karibia Kolombia di Barranquilla, Avianca merevolusi transportasi udara dengan menggunakan armada pesawat apung Junkers F-13, untuk menghubungkan tujuan-tujuan yang biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk dicapai dengan perahu menyusuri anak sungai Amazon.
ADVERTISEMENT
Usai Perang Dunia II, SCADTA akhirnya diakuisisi oleh pemerintah dan digabungkan dengan maskapai regional setempat, untuk membentuk Aerovias del Continente Americano (Jalur Udara Benua Amerika), yang menjadi asal akronim Avianca.
Maskapai penerbangan tersebut kini mengoperasikan lebih dari 130 pesawat ke 70 tujuan di seluruh dunia, dan grup maskapai penerbangannya secara kolektif merupakan yang terbesar kedua di Amerika Selatan.

5. KLM

Maskapai KLM Foto: InsectWorld/Shutterstock.
KLM adalah maskapai penerbangan tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini. Maskapai asal Negeri Kincir Angin tersebut didirikan pada Oktober 1919.
Nama maskapai ini adalah kependekan dari Koninklijke Luchtvaart Maatschappij, yang berarti Maskapai Penerbangan Kerajaan Belanda. KLM terkenal karena banyak hal, salah satunya adalah Raja Willem-Alexander dari Belanda yang bekerja sambilan sebagai pilot untuk perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
KLM mengawali penerbangan perdananya pada tahun 1920 dengan membuka rute penerbangan dari Amsterdam, menuju Bandara Croydon di London. Saat ini, KLM merupakan bagian dari salah satu grup maskapai penerbangan terbesar di dunia dan anggota SkyTeam Alliance.
Enggak hanya itu, KLM juga menjadi pioneer di dunia aviasi, karena mendorong Amsterdam menjadi salah satu bandara terbesar dan tersibuk di dunia.
Jadi, pernah naik salah satu maskapai penerbangan di atas?