Berwisata ke 3 Lokasi Syuting Film Memoirs of a Geisha di Kota Budaya, Kyoto

30 Januari 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Memoirs of a Geisha (2005). Foto: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Film Memoirs of a Geisha (2005). Foto: IMDb
ADVERTISEMENT
Keberadaan Geisha di Jepang semakin dikenal masyarakat dunia berkat ketenaran film Memoirs of a Geisha, yang dirilis pada 2005 silam.
ADVERTISEMENT
Film yang diadaptasi dari novel karya Arthur Golden dengan judul yang sama ini, menceritakan perjuangan seorang gadis bernama Chiyo --yang kemudian dikenal sebagai Sayuri-- meraih kebahagiaan, meski terpaksa menjadi Geisha, karena kondisi ekonomi.
Chiyo kecil harus bekerja di Okiya (rumah tinggal Geisha) dan menderita. Namun, karena semangat hidupnya, ia pun bertekad untuk menjadi Geisha yang terkenal di Kyoto.
Scene saat Chiyo kecil bekerja untuk Geisha pada Film Memoirs of a Geisha (2005). Foto: IMDb
Banyak hal yang bisa dipelajari dari film Memoirs of a Geisha, khususnya soal seni tradisional Jepang. Tak ayal film ini diganjar penghargaan Academy Award hingga British Academy Film Award.
Film yang dibintangi Zhang Ziyi, Michelle Yeoh, dan bintang film Asia lainnya ini memberi penjelasan bahwa Geisha sebenarnya bukan diartikan sebagai "perempuan nakal" maupun prostitusi.
ADVERTISEMENT
Geisha memang perempuan penghibur, tetapi hanya sebatas untuk menemani minum teh, menuangkan sake, bermain alat musik, menyanyi, hingga menari.
Geisha di Festival Tari Azuma Odori, Jepang Foto: REUTERS/Issei Kato
Geisha telah menjadi bagian dari kebudayaan Jepang, karena setiap perempuan yang bertekad menjadi Geisha bersumpah, sepanjang hidupnya mengabdikan diri sebagai seniman untuk melestarikan kebudayaan.
Tahukah kamu, kalau lokasi syuting Memoirs of a Geisha berada di Amerika Serikat dan Jepang? Di Jepang, beberapa scene dari film ini diambil di Kyoto.
Ilustrasi Geisha berjalan di jalan Gion di Kyoto Jepang. Foto: Juri Pozzi/Shutterstock
Kyoto memang terkenal sebagai kota budaya Jepang, termasuk keberadaan Geiko --sebutan Geisha untuk daerah Kansai (Kyoto, Osaka, Nara, dan wilayah barat Pulau Honshu, Jepang).
Kyoto adalah tempat terbaik bagi mereka yang ingin belajar dan mengabdikan diri sebagai Geiko. Salah satu distrik di Kyoto yang terkenal, karena eksistensi Geiko adalah Gion.
Geisha di Kyoto lebih dikenal sebagai Geiko Foto: Shutter Stock
Di sini, mereka yang ingin menjadi Geiko akan tinggal di rumah-rumah (Okiya) yang dikelola para induk semang. Biasanya, para induk semang Okiya adalah wanita yang sudah pensiun dari Geiko.
ADVERTISEMENT
Selama di Okiya, para perempuan muda akan belajar hidup sebagai Maiko (calon Geiko) terlebih dahulu.
kumparan beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi tiga tempat yang menjadi lokasi syuting film Memoirs of a Geisha di Kyoto.

Kira-kira di mana saja lokasi syuting film Memoirs of a Geisha?

1. Fushimi Inari
Ilustrasi Fushimi Inari, Kyoto, Jepang. Foto: Sean Pavone/Shutterstock
Fushimi Inari adalah kuil Shinto paling penting di selatan Kyoto, tepatnya di Fushimi-ku. Kawasan wisata ini terkenal, karena ribuan gerbang (Senbon Torii) berwarna merah terang.
Dalam film Memoirs of a Geisha, lokasi ini menjadi scene saat Chiyo kecil berlari dengan gembira di bawah Senbon Torii menuju kuil untuk berdoa.
Scene saat Chiyo kecil berlari di Fushimi Inari pada Film Memoirs of a Geisha (2005). Foto: IMDb
Senbon Torii ini ternyata adalah bentuk sumbangan dari masyarakat. Individu, sekolah, hingga perusahaan menyumbangkan dana mereka untuk pembangunan Torii di Fushimi Inari, demi kebaikan dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Wisatawan berfoto di Senbon Torii, Fushimi Inari. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Senbon Torii adalah jalan setapak menuju hutan Gunung Inari yang suci. Kalau ke sini, kamu jangan lupa untuk berfoto di bawah ribuan Torii, ya.
2. Gion
Ilustrasi Geisha berjalan di jalan Gion di Kyoto Jepang. Foto: Juri Pozzi/Shutterstock
Film Memoirs of a Geisha tak terlepas dari Distrik Gion. Meski lokasi film ini kebanyakan diambil di Amerika Serikat, namun para karakternya hidup dan tinggal di Gion. Gion memang terkenal sebagai daerah tempat tinggal Geisha.
Di kawasan wisata ini, kamu bisa mengunjungi Sungai Shirakawa, lokasi scene saat Chiyo kecil bertemu dengan Ketua dan membeli es serut.
Sungai Shirakawa di Gion, Kyoto. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Hingga kini, bangunan di Gion masih mempertahankan arsitektur tradisional, menciptakan suasana unik khas Jepang. Lokasi ini juga populer untuk lokasi prewedding, lho.
Di kawasan ini, terdapat restoran, bar tradisional, hingga Ochaya (kedai teh) tempat Geiko dan Maiko menghibur. Keberadaan Geiko saat ini mulai langka, karena tergerus zaman, namun eksistensinya masih terus ada.
Kawasan wisata Gion, Kyoto. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Kamu bisa leluasa melihat Geiko saat Festival Gion Matsuri pada musim panas setiap Juli. Untuk lebih memahami kehidupan Geiko dan Maiko di Gion, kamu juga bisa menonton serial Netflix The Makanai: Cooking for the Maiko House.
ADVERTISEMENT
Banyak lokasi di serial ini yang bisa menjadi referensi saat kamu berwisata di Gion, lho.
3. Kuil Kiyomizudera
Kuil Kiyomizudera, Kyoto, Jepang. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Kiyomizudera adalah kuil Buddha kuno yang dibangun pada tahun 798 di tengah-tengah Gunung Otowa. Pada kuil ini, terdapat kuil Jishu-jinja yang menjadi tempat penyembahan dewa perjodohan.
Dalam film Memoirs of a Geisha, tak banyak scene yang diambil di kuil ini. Film ini, hanya sekilas menampilkan pagoda pada Kiyomizudera sebagai scene untuk memulai hari atau musim baru di Kyoto.
Kawasan wisata Kiyomizudera, Kyoto. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Biasanya, wisatawan akan menjadikan pagoda pada Kiyomizudera sebagai latar belakang foto. Untuk mencapai titik ini, kamu terlebih dulu harus mendaki kurang lebih 4-5 menit.
Oh iya, jika kamu ke Kiyomizudera, jangan lupa untuk mampir ke deretan toko oleh-oleh dan makanan, karena lokasi ini terkenal soal kelezatan matcha-nya.
Es krim matcha yang dijual di kawasan wisata Kiyomizudera, Kyoto. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Kamu bisa mencicipi es krim dan mochi matcha. Untuk mencicipi es krim matcha, kamu cukup mengeluarkan uang sekitar 200 yen (Rp 23.000).
ADVERTISEMENT

Tempat Wisata Lain di Kyoto

Nanzenji Temple, Kyoto. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Selain tiga lokasi syuting film Memoirs of a Geisha tersebut, ada tempat wisata lain yang tentunya bisa dikunjungi saat berwisata ke Kyoto. Seperti Nanzenji Temple, bangunan bersejarah ini terletak di utara Kyoto.
Banyak hal yang bisa dilakukan di kawasan Nanzenji Temple. Salah satunya adalah menikmati secangkir teh hijau dengan pemandangan taman asri khas Jepang, beserta air terjun.
Menikmati Green Tea saat berkunjung ke Nanzenji Temple, Kyoto, Jepang. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Pemandangan taman saat menikmati teh hijau di Nanzenji Temple. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Kemudian, menikmati pemandangan taman batu untuk meditasi dan relaksasi. Lokasi ini benar-benar cocok dipakai untuk healing yang sebenarnya, dijamin jiwa dan ragamu akan relaks.
Foto Artikel Wisata Film Geisha. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Tertarik berwisata di Kyoto? Jangan lupa untuk berwisata ke tempat-tempat ikonik tersebut ya!