Biaya Dasar Visa Schengen Diusulkan Naik di 2024, Jadi Rp 1,5 Juta untuk Dewasa

23 Februari 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Visa Schengen Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Visa Schengen Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Komisi Eropa kini tengah mengajukan proposal untuk menaikkan biaya dasar visa Schengen pada 2024 ini. Jika disetujui, maka biaya dasar visa Schengen akan naik sebesar 12 persen.
ADVERTISEMENT
Dilansir Euronews, visa Schengen direncanakan akan naik dari 80 euro atau sekitar Rp 1,3 juta, menjadi 90 euro atau sekitar Rp 1,5 juta untuk dewasa. Sedangkan untuk anak-anak, biayanya naik dari 40 euro atau sekitar Rp 680 ribu, menjadi 45 euro atau Rp 765 ribu.
Visa Schengen saat ini diperlukan bagi warga negara asing non-UE yang tidak mendapatkan bebas visa 90 hari dan wilayah Schengen. Beberapa di antaranya termasuk warga negara Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri Lanka, dan China.
Ilustrasi mengisi formulir pembuatan visa Schengen Foto: Shutter Stock
Nantinya, jika usulan tersebut berubah menjadi kebijakan, maka kenaikan biasa dasar visa Schengen akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
Meskipun demikian, saat ini Komisi Eropa masih menerima masukkan dari masyarakat terkait usulan tersebut hingga 1 Maret. Selama masa ini, warga negara UE dapat menyampaikan pendapatnya, apakah mendukung proposal tersebut atau tidak.
ADVERTISEMENT
Kemudian, UE dapat menerapkan usulan tersebut yang berlaku 20 hari setelah dipublikasikan di Jurnal Resmi Uni Eropa.
Di sisi lain, Komisi Eropa mengatakan bahwa usulan kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya tingkat inflasi di Uni Eropa. Akibatnya, Komisi Eropa melakukan revisi biaya visa Schengen setiap tiga tahun sekali.
Museum di Belanda yang ajak wisatawan untuk mencium karya seni. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, Komisi Eropa juga mengusulkan untuk membiarkan penyedia jasa visa Schengen eksternal untuk menaikkan biaya mereka, sejalan dengan revisi tersebut.
Biaya maksimum yang dapat dibebankan oleh penyedia jasa eksternal, seperti agen visa yang mengumpulkan permohonan visa Schengen biasanya setengah dari biaya standar.