Bisa Melaju hingga 1.000 Km/Jam, China Kembangkan Kereta Tercepat di Dunia

15 Juli 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Shanghai Maglev. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shanghai Maglev. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain Jepang, China diketahui sebagai salah satu negara dengan kereta cepat tercepat di dunia. Ya, sebelum digeser Jepang dengan Shinkansen Seri L0-nya yang bisa melaju hingga 603 kilometer (km) per jam, Shanghai Maglev pernah jadi kereta cepat dunia dengan kecepatan hingga 460 km per jam.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, persaingan Jepang dan China dalam membuat kereta cepat di dunia tampaknya belum berhenti sampai di situ saja. Sebab, China diketahui tengah mengembangkan kereta cepat lainnya yang disebut bakal lebih cepat dari Jepang.
Ilustrasi kereta cepat dengan teknologi hyperloop. Foto: Shutterstock
Dilansir Pulse, China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) yang bertanggung jawab atas proyek pengembangan kereta cepat tersebut mengatakan bahwa ini adalah sebuah permulaan. Ditargetkan, kereta cepat tersebut nantinya bisa melaju hingga 1.000 km per jam, atau lebih dari kecepatan pesawat jet konvensional.
Bernama T-Flight, kereta ini bakal mengadopsi teknologi hyperloop yang sebelumnya pernah diperkenalkan oleh Elon Musk. Adapun, pengujian kereta cepat ini akan dilakukan di dalam tabung khusus sepanjang kurang lebih 2 km yang terletak di China Utara.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai kecepatan setinggi itu, para perancang harus meminimalkan gesekan. Oleh karena itu, lintasan uji coba akan dibuat dengan ketelitian yang luar biasa.
"Deviasi bidang sepanjang 2 km hanya 0,3 mm, dan dalam kasus diameter 6 meter, deviasi hingga 2 mm tetap dipertahankan," ungkap tim peneliti.

Lebih Cepat dari Pesawat Jet

Ilustrasi kereta cepat dengan teknologi hyperloop. Foto: Shutterstock
CASIC yakin kereta mereka dapat mencapai kecepatan 1.000 km/jam, melebihi kecepatan jet penumpang yang terbang dengan kecepatan rata-rata di atas 900 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut, mereka berencana membangun jalur uji baru sepanjang 60 km.
Meski target awal kereta cepat tersebut bakal bisa melaju 1.000 km per jam, CASIC mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan T-Flight bakal dikembangkan hingga kecepatan 2.000 km per jam, yang memungkinkan adanya koneksi ekspres antara Beijing dan Kota Wuhan.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah teknologi yang sedang dikembangkan akan memungkinkan terlaksananya rencana ambisius tersebut? Waktu akan berbicara.