Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (16/2/). Shana mengatakan pihaknya sudah meninjau potensi Goa Istana Ular di desa tersebut sejak Februari lalu.
Sebab, potensi wisata ular yang dimiliki oleh Desa Galang dalam pengembangannya membutuhkan dorongan dari berbagai pihak.
"Tentunya objek wisata Istana Ular yang cukup menjanjikan ini perlu didukung dengan unsur amenitas dan aksesibilitas, misalnya disiapkan tempat istirahat (rest area) dan tempat makan," katanya.
Selain itu, menurutnya perlu dipikirkan terkait jalur treking hingga sampai ke dalam goanya, baik secara infrastruktur maupun secara keamanan dan keselamatan.
Lebih lanjut, Shana juga menekankan mengenai pentingnya kerja kolektif dan kesabaran dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, pengerjaan pariwisata bukanlah sesuatu yang instan, melainkan bertahap dan tidak terburu-buru serta membutuhkan dukungan dari semua pihak.
ADVERTISEMENT
Dari kunjungan ke destinasi wisata tersebut, Shana menilai Goa Istana Ular merupakan hunian dari beragam spesies reptil melata. Goa Istana Ular adalah goa batu alami yang merupakan habitat dari beragam spesies ular, baik yang berhasil terdokumentasi maupun yang tidak tertangkap lensa kamera.
Beragam ular tersebut diyakini menghuni goa tersebut sejak lama. Selain beragam ular, goa itu juga merupakan hunian dari ribuan kelelawar dan memiliki aliran sungai di dalamnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).