BPOLBF: 1.847 Wisatawan Daftar Online ke Taman Nasional Komodo hingga November

24 November 2021 8:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taman Nasional Komodo, NTT.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Taman Nasional Komodo, NTT. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo (TNK) selama Januari 2021 hingga 4 November 2021 sebanyak 1.847 wisatawan. Jumlah teraebut berdasarkan dari catatan wisatawan yang mendaftar secara online dalam periode 10 bulan.
ADVERTISEMENT
"Sistem registrasi online merupakan sistem pencatatan kunjungan dengan menerapkan kaidah daya dukung dan daya tampung di TNK," kata Direktur Destinasi BPOLBF, Konstan Mardinandus, seperti dilansir Antara.
Wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Adapun, sistem registrasi online merupakan dukungan BPOLBF kepada TNK melalui penerapan daya dukung dan daya tampung TNK. Sistem registrasi dan sistem pengawasan terbagi menjadi sistem berbasis aplikasi website dan berbasis WhatsApp Bot dengan menggunakan basis data terpusat pada sistem terdahulu.
Pada tahun 2020, BPOLBF mencatat 1.488 pendaftar atau wisatawan mendaftarkan diri melalui agen perjalanan (tour operator) dan mandiri. Selanjutnya, pada masa pandemi BTNK membuka kembali site wisata dan memberi izin wisatawan lokal mengunjungi TNK dengan total kunjungan 366 pendaftar sejak Februari hingga Juli 2021.
Perjalanan menuju Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Selanjutnya sejak diresmikannya registrasi online berbasis WhatsApp Bot dengan pembukaan site Gili Lawa dan Padar Selatan pada 1 Agustus 2021 lalu, jumlah pendaftar hingga 4 November 2021 tercatat mencapai 1.388 wistawan.
ADVERTISEMENT

Sistem Registrasi Online Mudahkan Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo

Konstan menjelaskan, aplikasi tersebut akan mengatur maksimal jumlah orang yang akan masuk ke suatu destinasi wisata dalam slot waktu tertentu. Jika wisatawan telah berhasil mendaftarkan data kunjungan, maka sistem akan mengirimkan informasi kunjungan dalam bentuk QR Code.
Selanjutnya, wisatawan akan menunjukkan QR Code kepada petugas lapangan untuk dilakukan scanning. Tugas scanning dilakukan oleh petugas lapangan di destinasi untuk mengonfirmasi validasi data wisatawan yang telah mendaftarkan data kunjungannya pada sistem registrasi online.
Berwisata ke Taman Nasional Komodo Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Jika proses scanning berhasil, sistem akan menampilkan data wisatawan pada panel dashboard operator scanner. Namun, jika jumlah orang dalam waktu tersebut telah terpenuhi, maka sistem akan menawari wisatawan untuk masuk ke destinasi tersebut pada slot waktu berikut agar menyesuaikan dengan kapasitas maksimal destinasi.
ADVERTISEMENT
Adapun sistem registrasi online ini melibatkan peran kelembagaan antara BPOLBF, Balai Taman Nasional Komodo, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)