BPS: Tertinggi Sejak 2020, Kunjungan Wisman per April 2024 Capai 4,09 Juta

4 Juni 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan asing. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan asing. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari-April 2024. Dalam laporannya, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-April 2024 mencapai 4,09 juta kunjungan, atau naik 24,85 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir atau sejak 2020.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
"Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan asing pada April 2024 mencapai 1,06 juta, meningkat 2,41 persen dibanding Maret 2024, dan naik 23,23 persen dibanding April 2023," ujar Amalia, seperti dikutip dari Antara.
Sejumlah wisatawan membawa papan selancar saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (25/9/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
Amalia menambahkan, jumlah kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia, yaitu sebesar 16 persen dari total wisman, diikuti Australia (12 persen), China (8,1 persen), dan Singapura (7,6 persen).
Adapun, 47,13 persen dari total wisman yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang didominasi wisatawan dari Australia dengan proporsi 23,36 persen.

Wisman Eropa Dominasi Kunjungan Terlama

Ilustrasi Wisatawan Asing Foto: Shutter Stock
Sementara itu, jika melihat rata-rata lama tinggal wisman pada April 2023, termasuk pelintas batas, mereka menghabiskan sekitar 7,92 malam di Indonesia. Sedangkan, rata-rata tinggal wisman tanpa pelintas batas adalah 12,6 malam.
ADVERTISEMENT
BPS juga melaporkan bahwa pada triwulan I-2024 atau selama Januari-Maret 2024, wisatawan Eropa memiliki rata-rata kunjungan terlama, yaitu selama 18,6 malam, disusul Afrika dengan rata-rata lama tinggal 17,84 malam.
Pada periode tersebut, rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan mencapai 1.429 dolar AS atau sekitar Rp 23,18 juta. Proporsi terbesar pengeluaran wisman adalah untuk biaya akomodasi, makanan dan minuman, serta belanja dan cenderamata.