Buka Saat Lebaran, Atlantis Wajibkan Pengunjung Tes GeNose

11 Mei 2021 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pantai Ancol. Foto: Instagram: Ancoltamanimpian
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pantai Ancol. Foto: Instagram: Ancoltamanimpian
ADVERTISEMENT
Taman Impian Jaya Ancol akhirnya kembali membuka salah satu wahananya yakni Atlantis untuk menyambut libur Lebaran 2021. Setelah tutup hampir setahun akibat pandemi, Atlantis kini dibuka dengan aturan baru, salah satunya mewajibkan pengunjung untuk melakukan tes GeNose.
ADVERTISEMENT
Vice President Sea World, Ocean Dream Samudra, dan Atlantis Rika Sudranto, mengatakan pemeriksaan tes GeNose tersebut untuk memastikan setiap pengunjung Atlantis dalam kondisi negatif COVID-19 sebelum menikmati wahana air .
com-Wahana Baru di Atlantis. Foto: Dok. Taman Impian Jaya Ancol
"Jadi bukan hanya kereta atau pesawat saja yang menerapkan tes nanti, tapi kami juga akan memastikan bahwa mereka yang masuk Atlantis sudah tidak ada orang tanpa gejala (OTG) atau apa pun," kata Rika, seperti dilansir Antara, Selasa (11/5).
Selain itu, Rika mengatakan bahwa manajemen Ancol selalu mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 dalam perawatan (treatment) kolam renang di wahana Atlantis.
Wahana baru Multistructure di Atlantis. Foto: Dok: Taman Impian Jaya Ancol
Hal ini agar Atlantis tidak menjadi medium pengantar penyakit (water-borne diseases) bagi pengunjung yang mandi di kolam renang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk diketahui bersama, kami mengacu kepada Kepmenkes 32 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa bila itu dikasih klorin atau diberi unsur-unsur tertentu, maka bakteri-bakteri patogen yang ada di dalamnya sudah tidak ada," ujar Rika.

Jumlah Pengunjung Atlantis Dibatasi

Manajemen Ancol juga akan membatasi jumlah pengunjung di setiap zona kolam. Hal ini guna mencegah timbulnya kerumunan saat berada di kolam.
Caranya dengan menerapkan pembatas bagi pengunjung yang akan masuk dan keluar dari setiap area kolam renang Atlantis menggunakan tali.
"Kalau boleh ambil satu contoh, misal di kolam arus misalnya. Kolam arus itu kapasitasnya 200 orang. Bagaimana sih memastikan isinya, nah itu kami kasih pembatas. Hanya bentuknya tali saja, hanya tali pembatas. Nah itu diharapkan (yang masuk kolam arus) tidak akan lebih dari segitu (200 orang). Jadi nanti misalnya sudah penuh, ya nanti mereka enggak bisa masuk lagi. Barangkali itu tadi cara kami mengatasi kerumunan tadi," imbuh Rika.
ADVERTISEMENT
Selain itu, baik di Sea World, Ocean Dream, maupun Atlantis, saat ini sudah terpasang monitor televisi yang menampilkan teks berjalan (running text) yang menampilkan data pengunjung yang masuk dan yang keluar dari area wahana tersebut.
"Misalnya Sea World kan sekitar 3.500 (orang) kapasitasnya. Itu juga enggak boleh penuh. Kami punya running text di depan (pintu masuk)-nya yang menyatakan bahwa oh ternyata (jumlah pengunjung) 700 orang. Ya sudah langsung tutup (tidak boleh lewat dari 700 orang)," kata Rika.
Kemudian, setelah nanti pengunjung selesai bermain air di wahana tersebut, sensor akan mencatat berapa pengunjung yang sudah keluar dari area wahana. Jika sudah menggunakan. sensor, maka kapasitas bisa diatur agar pas dengan kapasitas yang ditentukan.
Ilustrasi gerbang masuk kawasan Ancol. Foto: Dok. Ancol
Dengan bermacam perangkat keamanan dan keselamatan tadi, Rika mengatakan pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk Atlantis sebesar Rp 105.000. Biaya tersebut sudah termasuk biaya GeNose.
ADVERTISEMENT
"Jadi tiket kan Rp 105.000 itu sudah termasuk GeNose," kata Rika.
Sementara bagi pengunjung repiter atau yang menggunakan kartu annual pass hanya perlu membayar Tes GeNose sebesar Rp 20.000.
Pihaknya juga menugaskan sejumlah petugas yang berjaga di pintu masuk Atlantis untuk mengatur dan menghindari terjadinya antrean panjang saat tes dilakukan.
Jika ada pengunjung yang ternyata positif saat pengetesan, maka pihak Ancol akan segera berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat dan dilakukan pengantaran pasien positif tersebut dengan ambulans.
Selain itu, Ancol juga telah menyediakan tiga unit ambulans di lokasi wisata disertai 12 tim medis dan seorang dokter yang bersiaga jika terjadi keluhan kesehatan dari pengunjung.
Wisatawan menikmati suasana Pantai Lagoon, Ancol. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Tak hanya itu, Ancol juga akan mengikuti anjuran pemerintah terkait pembatasan pengunjung sebesar 30 persen untuk seluruh kawasan untuk periode 13-23 Mei 2021. Jumlah pengunjung dibatasi sebesar 30 persen atau 36 ribu orang perhari selama libur Lebaran.
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono, mengatakan pembatasan pengunjung tersebut merupakan syarat dibukanya kembali seluruh wahana yang ada di Ancol, termasuk wahana pemandian Atlantis yang dibuka sejak 5 Mei 2021.
"Di aturan sekarang (sebelum lebaran) pembatasan pengunjung 50 persen, nanti ketika masa Lebaran kami turun jadi 30 persen. Itu adalah suatu upaya juga. Meskipun kawasan wisata tetap buka selama masa pelarangan mudik, tapi protokol kesehatan dan juga potensi terjadinya kerumunan besar tetap dikendalikan," ujar Agung.
Guna memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan, maka terdapat petugas di setiap titik keramaian yang mengatur, memantau dan mengingatkan kepada pengunjung jika terdapat pelanggaran protokol kesehatan.
Total petugas keamanan dan Satgas COVID-19 berjumlah 200 personel, di luar tenaga bantuan eksternal seperti Satpol PP, TNI dan Kepolisian.
ADVERTISEMENT
Adapun wahana Atlantis mulai buka sejak pukul pukul 08.00-16.30 WIB. Pengunjung wajib melakukan reservasi online melalui laman resmi Ancol.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)