Bukan Soetta, Ini Bandara Internasional Tertua dan Pertama di Indonesia

18 April 2022 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bandara. Foto: Dok. Angkasa Pura II
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bandara. Foto: Dok. Angkasa Pura II
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai warga Indonesia, tahukah kamu di mana bandara internasional di indonesia yang tertua dan pertama? Kalau jawabanmu Bandara Soetta atau Bandara I Gusti Ngurah Rai, itu kurang tepat.
ADVERTISEMENT
Bandara internasional pertama dan tertua di indonesia ini dibangun pada tahun 1934 dan resmi beroperasi pada tahun 6 Juli 1940. Ada yang bisa tebak ini bandara apa?
Bandara pertama dan tertua di Indonesia adalah Bandara Kemayoran. Uniknya, bandara ini pernah menjadi latar belakang cerita komik Tintin yang berjudul 'Flight 714'.
Dilansir PPK Kemayoran, Bandara Kemayoran dibangun oleh pemerintah Belanda dan dilanjutkan pengelolaannya oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM).
Suasana bandara kemayoran yang sudah tidak aktif, Jakarta, Rabu (15/8/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Tentu, bandara ini pernah menjadi saksi bisu sejarah-sejarah yang terjadi saat Indonesia tengah berjuang untuk merdeka. Karena tempat ini pernah diserang oleh pesawat pasukan Jepang saat Perang Dunia II terjadi.
Sebelumnya, bandara ini juga pernah melaksanakan airshow pertamanya pada 31 Agustus 1940 untuk merayakan hari ulang tahun Raja Belanda.
ADVERTISEMENT
Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan bandara ini diberikan kepada pemerintah saat itu. Bandara Kemayoran sangat berperan penting, karena pada tahun 1950-an, mulai memberlakukan penerbangan sipil era modern dengan menggunakan pesawat jet.
Belum lagi saat itu militer Indonesia yang masih bernama AURI, menjadikan Bandara Kemayoran sebagai pusat pangkalan militer.
Presiden Suharto (kiri) didampingi Wakil Presiden Sri Sultan Hamengkubuwono IX (kanan) bergegas menuju pesawat kepresidenan sebelum bertolak ke Jepang untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Lapangan Terbang Internasional Kemayoran, Jakarta Pusat, 28 Maret 1968. Foto: ANTARA FOTO/IPPHOS
Sebagai bandara internasional pertama di Indonesia, tentu Bandara Kemayoran menjadi bandara yang paling sibuk karena terjadinya peningkatan jadwal penerbangan.
Namun, karena bandara ini dinilai kurang besar dan berlokasi di kawasan yang padat akan pemukiman, pemerintah orde baru membangun bandara yang lebih besar lagi untuk mengatasi masalah tersebut.
Ya, bandara yang dibangun adalah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng. Karena dinilai lebih besar, maka bandara tersebut dijadikan bandara utama di Jakarta.
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Shutter Stock
Namun, setelah Bandara Soetta selesai dibangun dan mulai beroperasi, Bandara Kemayoran berhenti beroperasi dan ditutup pada tahun 31 Maret 1985.
ADVERTISEMENT
Sekarang, lahan bekas Bandara Kemayoran dikelola oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek (BLU PPK) Kemayoran di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI.
Menurut Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 495 Tahun 1993 menara di Bandara Kemayoran ditetapkan sebagai cagar budaya.