Butuh Perhatian, Sampah di Destinasi Wisata Senggigi Bisa Capai 1,4 Ton per Hari

9 Maret 2022 12:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi ajang MotoGP Mandalika akan segera dimulai. Semua destinasi wisata yang berada di sekitarnya terus berbenah, demi memberikan yang terbaik untuk para tamu. Termasuk dalam urusan kebersihan dan sampah di setiap tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Lombok Ocean Care (LOC), mengatakan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, butuh perhatian karena produksi sampah dalam sehari bisa mencapai 1,4 ton. Hal ini pun harus segera diatasi, supaya terselesaikan sebelum ajang MotoGP Mandalika berlangsung.
Ilustrasi Pantai Senggigi, Lombok. Foto: Wahyu Lestari/EyeEm/Getty Images
"Kawasan pariwisata Senggigi saat ini butuh perhatian semua pihak untuk membersihkan sampah," kata Ketua LOC, Christine Sakinah Nauderer, seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/3).
Angka tersebut didapatkan dari kegiatan World Clean Up Day" pada September 2021 lalu. Saat itu, mereka berhasil mengumpulkan 900 kg sampah organik, 400 kg sampah non-organik, dan 85 kg sampah yang berada di laut.
"Puntung rokok saja terkumpul 35 kilogram. Ini berbahaya kalau dibuang ke laut dan dimakan oleh ikan," ujar Christine,
ADVERTISEMENT
Bisa dibayangkan jika tidak pernah dibersihkan dari akhir bulan 2021 hingga sekarang, sudah bisa dipastikan sampah tersebut tidak bisa dihitung atau lebih dari satu ton.
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock
"NTB dikenal dengan wisata halal, namun kondisi kebersihan dari sampah organik maupun non-organik kurang diperhatikan. Padahal kebersihan itu akan membuat wisatawan akan jadi nyaman untuk berkunjung," tambahnya.
Oleh sebab itu, LCO dan komunitas lainnya akan mengadakan program "Senggigi Clean Up" pada 13 maret 2022 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan menyukseskan MotoGP Mandalika.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi untuk warga sekitar dan NTB secara luas. Beberapa tempat yang butuh dibersihkan, yaitu sepanjang jalan kawasan Senggigi, muara sungai, dan sepanjang pantai.
"Kita berharap kepada semua pelaku wisata ikut berpartisipasi dan menjaga lokasi mata pencarian kita," pungkas Christine.
ADVERTISEMENT