Cantiknya Eks Terowongan Kereta Tua di Kota Xiamen, China

21 April 2018 13:08 WIB
clock
Diperbarui 25 April 2021 12:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Terowongan Kereta Tua di Kota Xiamen Foto: Feby Dwi Sutianto.
zoom-in-whitePerbesar
Eks Terowongan Kereta Tua di Kota Xiamen Foto: Feby Dwi Sutianto.
ADVERTISEMENT
Kota Xiamen di Provinsi Fujian, China memiliki beberapa lokasi wisata menarik, di antaranya Xiamen Railway Cultural Park.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, tempat ini merupakan ruang terbuka publik yang dibangun pada eks jalur dan terowongan kereta tua yang sempat terbengkalai selama 50 tahun. Lokasinya tepat berada di jantung Kota Xiamen.
Kesan angker dan jorok sirna karena eks rel dan terowongan kereta ini telah ‘disulap’ menjadi lokasi wisata cantik dan gratis.
Obyek wisata yang dibuka untuk publik sejak tahun 2011 ini, memiliki panjang rel 4,5 kilometer (km) yakni membentang dari Wenping Road yang berada di area perbukitan menuju Heping Dock yang berlokasi di pesisir pantai. Di bagian utama, terdapat terowongan kereta sepanjang 700 meter.
kumparan (kumparan.com) mencoba menelusuri eks terowongan kereta tua ini. Berangkat dari sisi Wenping Road, kemudian menyusuri jalan umum yang di berada di atas eks jalur kereta, kemudian sampai di pintu masuk menuju Xiamen Railway Cultural Park. Taman hijau dan jalur setapak nan bersih dibangun di atas jalur kereta dan di pinggir rel. Tak butuh waktu lama, kumparan pun sampai di bibir tunnel kereta yang berada bawah Hongshan Mountain.
Eks Terowongan Kereta Tua di Kota Xiamen (Foto: Feby Dwi Sutianto.)
Banyak wisatawan dan juga warga lokal yang berolahraga. Selain untuk wisata, eks jalur kereta tua ini sangat cocok bagi pecinta jogging.
Fasilitas toilet umum gratis (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
Di kiri dan kanan terowongan terdapat berbagai informasi seperti sejarah perkeretaan China hingga pembangunan proyek kereta cepat di negeri Tirai Bambu. Selain berwisata, tentunya pengunjung bisa juga belajar sejarah dan perkembangan infrastruktur kereta di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Meski merupakan bangunan tua, tak ada perasaan merinding saat menapaki terowongan rel ini karena kebersihan yang terjaga dan penerangan terpasang dengan baik. Tak lupa, kamera ponsel terus mengambil gambar karena lokasinya cantik dan menarik untuk diunggah di media sosial.
Eks Terowongan Kereta Tua di Kota Xiamen (Foto: Feby Dwi Sutianto.)
Setelah berjalan 10 menit, akhirnya sampai juga di bagian ujung tunnel yang mengarah ke Siming Nan Road. Ternyata, obyek wisata ini tak berhenti sampai di ujung terowongan. Masih ada rangkaian lain di area Xiamen Railway Cultural Park.
Bila menyeberang jalan Siming Nan Road, kita bisa menyusuri eks jalan kareta yang membelah area pemukiman hingga sampai ke area bibir pantai yang berada pada area Heping Dock.
Di sini, wisatawan bisa melihat langsung keindahan Pulau Gulangyu yang menupakan ikon wisata Kota Xiamen. Bila lelah saat menyusuri area wisata, wisatawan bisa berhenti untuk sekadar duduk di area taman yang ada di area wisata ini. Sebagai informasi tambahan, akses menuju lokasi juga sangat mudah karena terdapat berbagai pilihan rute bus kota.
Jalan setapak di Eks Terowongan Kereta Tua Xiamen (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
Keindahan dan serunya menyusuri eks terowongan kereta juga diceritakan oleh pelajar asal Indonesia di Kota Xiamen. Dara, mahasiswi program sarjana di Huaqiao University, mengaku kagum dengan fasilitas yang ada di area Xiamen Railway Cultural Park.
ADVERTISEMENT
“Aku suka sih pas jalan-jalan di situ, selain gratis, banyak spot yang bagus buat foto, terus memang benar-benar terawat, enggak ada sampah berserakan. Aku juga sempat lihat beberapa orang jogging di jalur itu,” ungkap Dara kepada kontributor kumparan di China, Sabtu (21/4).
Eks Terowongan Kereta Tua di Kota Xiamen (Foto: Feby Dwi Sutianto.)
Saking menikmati keindahan jalur kereta tua, Ia merasa tak lelah berjalan kaki sepanjang 4,5 km.
“Aku jalan-jalan sampai mentok itu. Aku enggak sadar ternyata sudah jauh banget, saking asiknya menikmati,” tutupnya.