Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Para traveler kini tak perlu lagi menunggu travel fair untuk mencari tiket pesawat murah jika ingin berlibur. Sebab, Google kini mempermudah traveler untuk mendapatkan tiket pesawat murah pada penerbangan dengan memberikan analisis tren yang lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, mesin pencari Google Flights kini akan memberi tahu traveler kapan harga secara spesifik berada pada titik terendah, sehingga mereka dapat memprediksi dengan lebih baik kapan harus membeli tiket pesawat. Misalnya saja pada musim liburan, yang terkadang harga tiket pesawatnya menjadi lebih mahal.
"Jika Anda ingin menghemat uang untuk penerbangan pada musim liburan ini atau kapan pun sepanjang tahun, sedikit perencanaan bisa sangat bermanfaat," tulis Google dalam pernyataannya.
"Seringkali, lebih baik memesan lebih awal, terutama ketika rencana Anda tidak terlalu fleksibel. Namun, harga penerbangan memang sering berubah, dan sering kali harga tiket yang murah dapat diperoleh dengan alat yang tepat (dan ketekunan)," lanjutnya.
Misalnya saja untuk rute Jakarta-Singapura pada pekan liburan Natal dan Tahun Baru, harga tiket pesawat dibanderol mulai dari Rp 3,5 jutaan sekali jalan. Meskipun masih dalam kategori standar, Google Flights memberi tahu bahwa harga tiket termurah tersedia pada lima bulan sebelum keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan rute Jakarta-Denpasar pada periode pertengahan Desember memiliki harga terendah. Pada tanggal-tanggal ini bahkan traveler bisa menghemat hingga Rp 570 ribuan.
Selain pengetahun baru ini, Google juga membantu traveler mengenai pelacakan penerbangan dan peringatan yang dapat diatur oleh wisatawan. Fitur ini hadir, karena Google memperkirakan traveler harus memesan penerbangan natal lebih awal dari biasanya tahun ini, terutama bagi mereka yang ingin beranagkat ke luar negeri.