Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal Hamish Daud ? Suami dari penyanyi bersuara merdu Raisa ini sudah lama dikenal sebagai aktor dan presenter. Sepanjang kariernya, pria satu ini dikenal sangat dekat dengan alam, khususnya traveling. Ia membawakan acara My Trip My Adventure dan juga menjadi salah satu pemeran dalam film The Nekad Traveler.
ADVERTISEMENT
Kecintaannya pada traveling, terutama laut kini membawa pria bernama lengkap Hamish Daud Wyllie itu mendirikan sebuah yayasan konservasi bernama Indonesian Ocean Pride. Nah, untuk memperingati Hari Binatang Sedunia atau World Animal Day yang jatuh pada 4 Oktober 2019 lalu, Hamish menjalin kolaborasi spesial bersama dengan TeamLab Future Park.
TeamLab Future Park merupakan pameran seni interaktif digital terbesar di Jakarta yang menghadirkan pengalaman kreatif bersama dengan beragam karya seni buah tangan seniman asal Jepang. Hadirnya kembali TeamLab Future Park berarti menambah satu lagi alternatif destinasi wisata untuk menghabiskan liburan akhir pekanmu.
Instalasi seni Instagenic ini bekerja sama dengan Hamish Daud untuk mengedukasi para pengunjung tentang keindahan laut, kekayaan biota di dalamnya, serta cara menjaga keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan di dalamya, serta melindungi mereka dari ancaman kepunahan.
ADVERTISEMENT
"Indonesian Ocean Pride adalah yayasan konservasi laut di Indonesia yang berusaha menghubungkan kembali masyarakat dengan laut, karena Indonesia adalah negara maritim. Laut Indonesia itu sangat kaya, bahkan segitiga terumbu karangnya saja jantungnya ada di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers Kolaborasi SGE Live dan IOP yang dilaksanakan pada Jumat (11/10) di Gandaria City, Jakarta Selatan.
"1 meter persegi di Raja Ampat, terumbu karangnya sama dengan 1 kilometer persegi di Bahama. Tapi sayangnya, kita punya lautan terkotor nomor dua di dunia. Saya pengin masyarakat jatuh cinta lagi pada laut Indonesia," lanjut Hamish.
Bukan hanya karena keindahan alam bawah laut Indonesia saja, Hamish Daud juga ingin mengajak masyarakat, terutama para pengunjung TeamLab untuk lebih peduli dengan konsumsi sampah plastik. Karena sampah plastik dibuang sembarangan akan berdampak buruk pada biota laut.
ADVERTISEMENT
Padahal, oksigen yang dihasilkan oleh biota laut berukuran kecil, seperti terumbu karang, plankton, dan juga rumput laut bisa lebih besar dibandingkan dengan hasil fotosintesis pohon. Belum lagi ancaman kepunahan yang terjadi akibat perburuan, baik untuk konsumsi maupun ekshibisi.
Bersama dengan TeamLab, Hamish mengedukasi para pengunjung dengan cara yang lebih santai dan juga menghibur. Sebab menurutnya, manusia harus bisa menghargai binatang dan sebisa mungkin melihat langsung spesies yang ada di habitat naturalnya, sehingga tidak merugikan binatang-binatang itu sendiri.
"Saya senang dengan TeamLab Future Park, karena di sini kita punya kesempatan untuk menggunakan teknologi sebagai bahan mengajar bagi anak-anak. Jadi saya rasa ini bukan cuma digital exhibition, tapi juga membuat kenangan dan edukasi yang nempel.
ADVERTISEMENT
Ini platform yang seru, lho, karena anak-anak bisa mewarnai dan melihat sendiri gambarnya di akuarium digital," tutur Hamish.
Niat ayah satu anak ini rupanya ditanggapi positif oleh pihak SGE Live. Terlebih Mervi Sumali, Chief Executive Officer SGV Live juga rupanya menyukai laut dan senang menyelam.
"Kami tidak tahu bagaimana caranya, tapi kami punya wadahnya, jadi kami punya kesempatan untuk memilih yayasan terbaik untuk itu. Di dalam, kita punya sketch aquarium. Apa yang kami lakukan adalah menyiapkan sketch aquarium itu untuk memberikan edukasi pada pengunjung, bahwa ada binatang yang sudah punah dan akan punah," katanya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.
Ya, di dalam instalasi TeamLab Future Park kamu akan disambut oleh akuarium digital lengkap dengan biota lautnya, seperti terumbu karang, ikan, cumi-cumi, ubur-ubur, dan juga kuda laut. Seluruh biota laut tersebut merupakan karya seni dua dimensi yang bergerak selayaknya makhluk hidup nyata.
ADVERTISEMENT
Nantinya, kamu bisa juga membuat 'ikan' milikmu dengan mengambil sketsa binatang laut yang tersedia dan mewarnainya dengan krayon yang telah disediakan. Setelah itu, kamu cukup scan hasil gambarmu, dan voila! Binatang laut hasil karyamu kini berada di dalam akuarium, berenang bersama dengan teman-temannya.
Hasil gambarmu juga masih bisa kamu bawa pulang, lho. Bagi kamu yang senang berburu foto Instagramable, jangan sia-siakan kesempatan untuk berfoto di dalam ruangan instalasi yang menarik ini. Hasilnya, sungguh dramatis dan juga unik.
Untuk melengkapi jalan-jalanmu, kamu bisa membeli t-shirt yang bergambar ikan yang hampir punah, yang digambar dan diwarnai oleh Hamish Daud sebagai oleh-oleh. T-shirt spesial itu dibanderol dengan harga Rp 199 ribu per pcs.
ADVERTISEMENT
Seluruh profit yang didapatkan dari hasil penjualan kaos akan disumbangkan pada Indonesian Ocean Pride untuk membiayai kampanye mereka dalam melindungi laut Indonesia. Merchandise spesial ini bisa kamu dapatkan mulai 11 Oktober hingga 11 November 2019 mendatang.
Buat kamu yang ingin menyambangi TeamLab Future Park, pameran ini dibuka untuk umum mulai 20 Juni-20 Desember di Gandaria City. Kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 150 ribu per orang selama hari kerja (Senin-Jumat) dan Rp 175 ribu per orang untuk hari Sabtu dan Minggu.
Siap menyambanginya?