Catat! Ini 5 Tips Traveling di Era New Normal yang Wajib kamu Perhatikan

24 Juni 2020 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebijakan pelonggaran pembatasan sosial dengan standar new normal membuat orang-orang tak sabar menikmati masa-masa libur seperti sedia kala. Meskipun beberapa destinasi wisata mulai menerapkan new normal, setiap wisatawan juga tetap harus menjaga diri selama traveling.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan, karena pandemi COVID-19 belum benar-benar berakhir. Berikut kumparan rangkum tips aman liburan di era new normal.

1. Siapkan Dokumen

Petugas medis dari LKBN Antara saat melakukan rapid test di kumparan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Dokumen keterangan sehat bebas COVID-19 sudah menjadi hal wajib bagi setiap orang yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Surat keterangan berdasarkan hasil tes PCR (swab) atau rapid test, saat ini telah menjadi tiket khusus untuk setiap orang yang ingin melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum dan penginapan. Selain hasil rapid test, Surat Keterangan Keluar Masuk (SIKM) juga masih diwajibkan untuk warga Jakarta yang keluar masuk dengan transportasi udara.
Rapid test merupakan salah satu syarat bagi penumpang angkutan niaga berjadwal, maupun carter yang akan melakukan perjalanan ke luar kota. Aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2020.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan Peraturan New Normal di Setiap Destinasi

Ilustrasi traveler menunggu boarding di kursi yang menerapkan physical distancing. Foto: Shutterstock
Dengan adanya new normal ini, maka banyak peraturan dan protokol dalam berwisata. Pastikan sudah mencari tahu infonya. Peraturan itu bisa terkait pembatasan jumlah tamu, penggunaan masker, pembelian tiket, dan lain sebagainya.

3. Siapkan Starter Pack

Masker dan hand sanitizer jadi barang penting yang wajib dibawa saat traveling. Foto: Shutterstock
Untuk menjaga agar tetap higienis, hygiene kit bisa menjadi senjata dan wajib kamu bawa saat traveling. Isi dari hygiene kit antara lain hand sanitizer, disinfektan spray, tisu basah, tisu kering, dan sabun cair.
Selain itu, barang yang paling wajib kamu bawa adalah masker. Di era new normal, masker menjadi salah satu hal wajib agar kamu dapat bepergian ke mana pun. Kamu bisa menggunakan masker utama dan membawa beberapa masker cadangan dalam tasmu. Jangan lupa membawa kantung untuk menyimpan masker bekas pakai.
ADVERTISEMENT

4. Staycation

com- Staycation di hotel favorit Foto: Shutterstock
Saat pandemi, staycation memang menjadi salah satu alternatif menarik untuk liburan atau sekadar refreshing, setelah beberapa bulan melakukan self-isolation di rumah tanpa perlu ke luar kota. Terlebih, saat ini hotel-hotel di Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk tamunya, seperti halnya Hotel Pullman Jakarta Thamrin.
Berdasarkan pantauan kumparan beberapa waktu lalu, protokol new normal sudah bisa dijumpai saat memasuki hotel. kumparan pun harus mengisi form registrasi secara online melalui pemindaian kode QR dengan menggunakan smartphone.
Sebelum masuk ke hotel kamu juga akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh (tidak boleh lebih dari 37,3 derajat Celsius). Serta penyemprotan luggage dengan cairan disinfektan. Baru setelah itu para tamu bisa melakukan proses check-in.
ADVERTISEMENT

5. Tentukan Destinasi Wisata

Gunung Rinjani Foto: Shutterstock
Selama kasus COVID-19 belum menunjukkan penurunan yang berarti, sebaiknya pilih daerah liburan atau destinasi wisata yang tidak terlalu berdampak alias zona hijau. Traveling atau liburan di destinasi wisata yang berada di zona hijau dapat menurunkan risiko terpapar virus corona.
Selain itu, tempat wisata alam diprediksi akan jadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur saat masa new normal. Jenis destinasi wisata ini dianggap akan memberikan manfaat yang besar dengan risiko rendah terhadap kesehatan.
Di samping itu, berlibur di alam juga bisa memberikan keleluasaan untuk menjaga jarak fisik dengan wisatawan lain. Apalagi, wisata alam akan terasa lebih menyenangkan jika diimbangi dengan aktivitas yang membangun kebugaran tubuh, seperti yoga, hiking, bersepeda dan menikmati agrowisata.
ADVERTISEMENT