Catat! Kawah Ijen Tutup Setiap Hari Jumat, Minggu Pertama

Mendaki Puncak Kawah Ijen Foto: Antara/M Agung Rajasa

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Kawah Ijen jangan lupa untuk mengecek tanggal terlebih dahulu ya. Pasalnya, Taman Wisata Alam Kawah Ijen akan ditutup satu hari di tiap bulannya.

Penutupan sendiri dilakukan pada hari Jumat pada minggu pertama di tiap bulan adalah waktu penutupan. Terhitung mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB, Kawah Ijen ilegal untuk dikunjungi wisatawan.

Pemandangan Kawah Ijen Banyuwangi Foto: Rina Nurjanah/kumparan

Ya, hari Jumat di minggu pertama pada setiap bulan Kawah Ijen menggelar program Ijen Rijik. Nama Ijen Rijik berarti Ijen bersih dan terbebas dari sampah.

“Kolam renang aja seminggu sekali dibersihkan agar airnya tetap bersih dan segar. Kawasan juga perlu berisitrahat untuk memulihkan,” ujar Nandang Pribadi, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Jawa Timur, sekaligus penggagas program Ijen Rijik kepada kumparan melalui pesan WhatsApp.

Sejumlah penambang belerang berfoto bersama dengan taksi atau troli saat menunggu pendaki yang akan menggunakan jasa mereka di puncak gunung Ijen. Foto: Antara/M Agung Rajasa

Nandang menambahkan saat digelarnya Ijen Rijik, semua lapisan masyarakat, pecinta lingkungan, pelaku wisata hingga pelaku usaha jasa wisata berkumpul di Taman Wisata Alam Kawah Ijen untuk kegiatan bersih-bersih. Semua saling bekerja gotong royong megumpulkan sampah agar Kawah ijen makin sedap dipandang.

Senangnya, program pemulihan ekosistem yang Nandang buat mendapat respon positif. Masyarakat mengapresiasi program Ijen Rijik karena dibuat demi kebersihan dan memberikan kesempatan Kawah Ijen untuk bernafas.

Pada awal pelaksanaan yakni bulan Maret, program Ijin Rijik didukung oleh 170 peserta. Semuanya bersama-sama membersihkan kawasan Kawah Ijen sejak pukul 07.00 hingga 10.30 WIB. Nantinya seluruh sampah dikumpulkan di Paltidung kemudian diangkut dengan mobil pengangkut sampah ke TPA Bulusan, yang ada di Kalipuro, Banyuwangi.

Jalur Pendakian Gunung Ijen Banyuwangi Foto: Rina Nurjanah/kumparan

Nandang juga bercerita bahwa Ijen Rijik sudah dilakukan sejak Maret 2019. Sementara persiapan dimulai pada Oktober hingga November 2018 dan dilanjutkan dengan sosiaslisasi di bulan Desember 2018 hingga Februari 2019. Nantinya kegiatan ini akan dilakukan setiap bulannya.

“Sosialisasi dilakukan dari media sosial dan pengumuman, “ tambahnya.

Pemilihan hari Jumat sendiri dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya karena di hari itu para penyedia jasa wisata seperti pemandu hingga asongan mengambil libur di hari Jumat. Serta banyak instansi yang melakukan kegiatan bersih-bersih di hari itu pula.

Bagaimana pendapatmu?