Cegah Virus Corona, IDAI Keluarkan Travel Advice untuk Wisatawan RI

26 Januari 2020 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam mall kota Wuhan, China yang terisolasi akibat virus corona. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam mall kota Wuhan, China yang terisolasi akibat virus corona. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penderita virus corona di China semakin bertambah. Lebih dari 2.000 orang terjangkit, dan 56 warga China di Wuhan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang baru saja mengunjungi Wuhan pun turut “mengekspor” virus ke sejumlah negara, seperti Thailand, Jepang, Singapura, hingga Amerika Serikat. Meski belum ada yang positif terjangkit di Indonesia, pemerintah tetap menekankan peringatan waspada terjangkitnya virus tersebut.
Aktivitas tim medis Rumah Sakit Wuhan, China saat merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
Untuk mencegah tertularnya virus Corona, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa hal yang harus dilakukan warga negara Indonesia yang akan atau telah berada di China. Khususnya untuk wisatawan yang membawa anak-anak ke China dan negara yang mengalami insiden serupa.
Tim Tanggap Darurat Hygiene Wuhan melakukan identifikasi di Pasar Makanan Laut Haunan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
Masyarakat diimbau untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tidak hanya itu, IDI juga menyarankan beberapa langkah yang dilakukan masyarakat Indonesia:
1. Menghindari kontak dengan hewan, baik yang hidup maupun mati.
ADVERTISEMENT
2. Tidak mengunjungi pasar hewan dan toko produk makanan yang berasal dari hewan, juga tidak memakan daging yang tidak matang.
3. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit
4. Melengkapi status imunisasi, terutama vaksin terkait pneumonia (DPT, HIB, Campak, PCV, dan Influenza.
5. Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik. Jika tidak tersedia sabun dan air, gunakan cairan sanitasi yang berbahan dasar alkohol.