CEO Eiger Ronny Lukito Minta Maaf: Penyampaian Kami Salah

28 Januari 2021 22:41 WIB
Surat Edaran yang dikirim Eigerindo kepada Youtuber Dian Widyanarko Foto: Dian WIdyanarko via Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Surat Edaran yang dikirim Eigerindo kepada Youtuber Dian Widyanarko Foto: Dian WIdyanarko via Twitter
ADVERTISEMENT
Manajemen produsen peralatan aktivitas outdoor dan traveling Eiger mengakui bahwa mereka kerap mengirim surat keberatan kepada pihak yang membuat konten review produk, termasuk kepada YouTuber Dian Widiyanarko dengan nama channel duniadian.
ADVERTISEMENT
Perusahaan pun mengakui bahwa cara yang mereka lakukan selama ini salah. Perusahaan membela diri, bahwa mereka sejatinya hanya ingin memberi saran kepada kreator konten agar membuat ulasan produk yang lebih baik.
CEO Eiger, Ronny Lukito, akhirnya angkat bicara menyampaikan permintaan maaf kepada publik terkait surat keberatan perusahaan yang ditujukan kepada Dian. Pihaknya membenarkan bahwa surat dikirim oleh tim internal PT Eigerindo Multi Produk Industri.
''Kami sadari, apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa penyampaian kami salah,'' kata Ronny dalam pernyataan resmi, Kamis (28/1).
Pada kesempatan ini, Ronny turut berterima kasih kepada para konsumen yang telah meluangkan waktu untuk membuat konten kreatif terkait produk Eiger.
ADVERTISEMENT
Perkara surat keberatan yang dikirim Tim Legal Eiger kepada Dian ini menjadi trending topic teratas di Twitter pada Kamis, 28 Januari 2021. Dalam surat tersebut, Eiger mengungkapkan kekecewaannya lantaran kualitas video review yang dinilai kurang maksimal. Eiger juga meminta Dian untuk menghapus (take down) video tersebut dari YouTube.
Eiger berkata kualitas video review yang dibuat Dian “kurang bagus” sehingga membuat produk mereka “terlihat berbeda dari segi warna, bahan dan detail aksesori menjadi terlihat kurang jelas.” Suara dalam video Dian juga dinilai bisa bikin “informasi tidak jelas bagi konsumen.” Setting lokasi pengambilan video, katanya juga “kurang proper”.
Konpers Eiger Foto: Iqbal Dwiharianto/kumparan
Surat itu diterima Dian pada Kamis (28/1) pukul 14.03 WIB. Ia menolak untuk menghapus video review-nya.
ADVERTISEMENT
Dian, yang mengaku sebagai pengguna loyal Eiger, menyebut bahwa konten review garapannya memberikan nada positif bagi Eiger dan menganggap semestinya perusahaan berterima kasih karena telah mendapat promosi secara gratis ke 37 ribu subscribers YouTube miliknya. Video ini mengulas sebuah produk kacamata yang dipakai Dian untuk bersepeda.