Cerita CEO Society Pass Akuisisi Nusatrip: Ingin Jadi Kuda Hitam di Dunia OTA

5 Oktober 2022 14:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Galumbang Menak, CEO NusaTrip (kiri) dan Dennis Nguyen, Founder, Chairman, and CEO of Society Pass (kanan) saat penandatanganan akuisisi NusaTrip oleh Society Pass. Foto: Dok. Society Pass
zoom-in-whitePerbesar
Galumbang Menak, CEO NusaTrip (kiri) dan Dennis Nguyen, Founder, Chairman, and CEO of Society Pass (kanan) saat penandatanganan akuisisi NusaTrip oleh Society Pass. Foto: Dok. Society Pass
ADVERTISEMENT
Bulan Agustus lalu, Society Pass Inc (SOPA), resmi mengakuisisi NusaTrip, salah satu online travel agent (OTA) terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Akuisisi ini sejalan dengan hadirnya SOPA yang resmi masuk ke Indonesia dan ingin memperluas jangkauan bisnisnya di industri travel regional.
ADVERTISEMENT
Society Pass Inc (SOPA) sendiri merupakan ekosistem e-commerce dan loyalty terkemuka di Asia Tenggara. Saat ini, mereka beroperasi di lima negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Filipina, Singapura, Thailand, dan tentunya Indonesia.
"Kami saat ini mengoperasikan enam vertikal bisnis yang saling berhubungan, seperti gaya hidup, makanan dan minuman, telekomunikasi, media digital, dan tentu saja industri perjalanan," ujar Dennis Nguyen, Founder, Chairman, and CEO of Society Pass, saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Hadirnya SOPA dalam industri travel Indonesia pun bukan tanpa alasan. Sebab, industri perjalanan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia sangat besar, terlebih dengan hadirnya banyak OTA yang turut mendukung kelancaran perjalanan para traveler.
Hal ini jugalah yang membuat mereka akhirnya mengakuisisi NusaTrip, yang terkenal sebagai salah satu OTA terbesar di Asia Tenggara. Terlebih, sebagai e-commerce dan loyalty terkemuka di Asia Tenggara, SOPA juga memiliki banyak ekosistem yang saling berhubungan, sehingga bisa banyak dimanfaatkan oleh para pengguna.
ADVERTISEMENT
"Industri perjalanan adalah komponen terbesar dari ekosistem kami, sehingga saya melihat vertikal apa yang perlu kamu lakukan dan tingkatkan. Sehingga, para pengguna juga nantinya bisa meningkatkan loyalitas mereka, jika kamu berikan berbagai macam layanan," terang Dennis.
Untuk itu, nantinya mereka para pengguna NusaTrip tak hanya sekadar bisa memilih atau mencari tiket pesawat untuk ke berbagai destinasi dunia. Lebih dari itu, traveler juga bisa mencari simcard yang mendukung perjalanan mereka menjadi lebih lancar.
"Tiga bulan lalu kami baru saja mengakuisisi perusahaan telekomunikasi di Singapura, yang nantinya akan menawarkan layanan e-sim. Jadi, misalnya nanti Anda membeli tiket pesawat di NusaTrip ke Singapura, ke Malaysia, kami juga sekaligus menawarkan e-sim, tak perlu lagi pakai simcard fisik," ujar Dennis.
ADVERTISEMENT

Ingin Jadi Kuda Hitam di Dunia Online Travel Agent (OTA)

Society Pass resmi mengakuisisi NusaTrip Foto: Dok. Society Pass
Tak hanya itu, setelah mengakuisisi NusaTrip, SOPA melakukan berbagai hal untuk tetap dapat menggaet konsumen Indonesia dan bersaing dalam dunia OTA. Salah satunya adalah dengan memperkuat bisnis hotel yang terdapat dalam NusaTrip.
Sebab, staycation saat ini masih menjadi tren yang banyak dipilih oleh traveler. Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dari rumah, harga yang lebih terjangkau dibandingkan bepergian ke luar kota atau luar negeri pun menjadi alasan mengapa staycation masih banyak diminati.
"Kami akan bertransisi lebih ke bisnis hotel, mengembangkan bisnis hotel atau jenis-jenis seperti Airbnb," tutur Dennis.
Meskipun saat ini banyak OTA yang ada di Indonesia, hal tersebut juga tak menyurutkan NusaTrip untuk bersaing dalam industri travel Tanah Air. Bahkan ke depannya, SOPA ingin menjadikan NusaTrip sebagai situs perjalanan terkemuka di Asia Tenggara. Apalagi, saat ini konsumen NusaTrip didominasi oleh kalangan menengah ke atas.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu saat ini OTA Indonesia didominasi oleh dua perusahaan besar. Namun, visi kami adalah menjadikan tantangan ini sebagai motivasi untuk membuat NusaTrip sebagai situs web perjalanan terkemuka di Asia Tenggara, baik untuk perjalanan dalam dan luar negeri," jelas Dennis.
Sebagai langkah awal mewujudkan hal ini, Dennis dan Patrick Soetanto, Society Pass Indonesia Country Manager, akan menghadirkan citra baru untuk NusaTrip. Ke depannya, mereka akan lebih mempromosikan Indonesia ke traveler Asia Tenggara lainnya.
"Kami akan meluncurkan produk baru dalam tiga bulan ke depan. Sebagai salah satu perusahaan periklanan influencer terbesar di Asia tenggara, kami juga akan bekerja sama dengan influencer Indonesia untuk mempromosikan NusaTrip," ungkap Dennis.
"Ke depannya, kami juga berharap bisa menghadirkan tiket murah ke konsumen, dan memberikan informasi terkait perjalanan yang mereka butuhkan di NusaTrip," pungkasnya.
ADVERTISEMENT