news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Kate Leeming, Wanita Pertama yang Bersepeda di Antartika

18 Maret 2023 7:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penguin terlihat di gunung es ketika para ilmuwan menyelidiki dampak perubahan iklim pada koloni penguin Antartika. Foto: Natalie Thomas/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penguin terlihat di gunung es ketika para ilmuwan menyelidiki dampak perubahan iklim pada koloni penguin Antartika. Foto: Natalie Thomas/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kegiatan bersepeda tak hanya jadi favorit para pria, tetapi juga wanita. Hal itu pula yang dirasakan oleh Kate Leeming, wanita asal Australia yang menggemari kegiatan mengayuh kendaraan dua roda ini.
ADVERTISEMENT
Enggak hanya sekadar jalan-jalan di kota atau tempat tinggalnya saja, Kate Leeming memiliki mimpi untuk bisa menjelajahi Antartika, khususnya dengan sepeda miliknya. Alasan dirinya ingin menjelajahi daerah Kutub Selatan itu, karena ia sangat menyukai tantangan
“Saya sangat bersemangat untuk menjelajahi suatu tempat yang telah saya impikan sejak saya tumbuh dewasa," kata Kate, seperti dikutip dari The New Daily.
Antartika juga menurutnya merupakan benua terdingin, terkering, dan berangin di dunia, di mana traveler harus menghadapi suhu antara minus 10 dan minus 40 derajat Celcius. Meski demikian, ia mengaku sangat tertantang untuk menguji dirinya terhadap kondisi tersebut.
"Aku sangat bersemangat untuk menguji diriku di tengah lingkungan itu dan mencoba untuk beradaptasi dengannya, bukan melawannya," tutur Kate.
ADVERTISEMENT
"Ini juga jadi tantangan yang besar untuk menjaga tubuhmu dengan baik di tengah udara dingin yang ekstrem," lanjutnya.

Persiapan Kate untuk Sampai ke Antartika

Kate Leeming, wanita yang bersepeda di Antartika. Foto: Instagram/@leeming_kate
Wanita asal Melbourne ini mengungkapkan berbagai persiapan yang telah dilakukan. Selain menjaga fisik dalam kondisi fit, ia juga telah melakukan pemanasan dengan bersepeda ke berbagai tempat.
Untuk ekspedisi yang disebut dengan "Breaking the Cycle South Pole", Kate telah menyelesaikan lima ekspedisi pelatihan. Selain persiapan fisik, ia juga akan memodifikasi sepedanya, agar sesuai dengan kontur Antartika yang mayoritas adalah dataran es atau beku.
Kate mengatakan akan menggunakan sepeda khusus yang dilengkapi dengan sistem "all wheel drive", atau ban sepeda yang bisa digunakan di segala kondisi berukuran 12 cm. Setelah persiapan rampung, perjalanan pun akhirnya dimulai!
ADVERTISEMENT

Wanita Pertama yang Bersepeda di Antartika

Kate diketahui telah memulai perjalannya beberapa waktu lalu. Perjalanannya tersebut juga menjadi bagian dari "Le Cercle Polaire's Women of the Poles initiative", inisiasi yang dilakukan sebagai bagian dari program kesetaraan gender PBB di 2030.
Ia menjadi satu dari 50 petualang wanita yang ikut dalam bagian inisiasi ini. Saat ini Kate diketahui tengah menjelajahi Antartika dengan sepedanya.
Kate bergabung dengan penjelajah, pendaki gunung, dan dosen Laurence de la Ferriere, wanita Prancis pertama yang mencapai Kutub Selatan, dan satu-satunya wanita di dunia yang melintasi seluruh benua Antartika sendirian.
Selain jadi orang pertama yang bersepeda di Antartika, perjalanan Kate juga menjadi bagian untuk mempromosikan pariwisata Antartika. Salah satunya adalah untuk menjaga iklim benua tersebut agar tetap sehat.
ADVERTISEMENT
"Antartika jelas merupakan bagian dunia yang sangat penting. Ini mendorong iklim dunia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyampaikan pesan tentang Antartika," katanya.
Sebelum memecahkan rekor tersebut, Kate bahkan jadi wanita pertama yang telah bersepeda sejauh 22.000 kilometer (km), melintasi Afrika dan m Australia. Rekor tersebut ia buat pada tahun 2004 dan 2010.