Cerita Menyedihkan di Balik Megahnya Taj Mahal di India

23 Oktober 2020 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Taj Mahal menjadi salah satu destinasi wisata di India yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dunia. Ya, bangunan yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini memang sangat terkenal di kalangan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Kesan pertama ketika melihat bangunan ini adalah indah dan mewah. Namun, di balik itu juga terdapat cerita yang cukup menyedihkan.
Taj Mahal adalah simbol cinta dari Raja Shah Jahan untuk istrinya, Mumtaz Mahal, yang meninggal setelah melahirkan anak ke-14. Mumtaz adalah istri ketiga dan menjadi istri yang paling disayang. Ia merupakan sosok istri yang cantik, setia, dan rela untuk memiliki banyak anak.
Mumtaz meninggal di Bahanpur, ketika menemani sang raja berperang. Ia meninggal karena komplikasi.
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
Kala itu, Mumtaz, meminta sang suami berjanji untuk mendirikan monumen yang didedikasikan untuk cinta mereka berdua. Kemudian, ia juga meminta agar suaminya tak akan menikah lagi dan berjanji untuk menyayangi anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Karena merasa patah hati ditinggal sang istri untuk selama-lamanya, Raja Shah Jahan pun menuruti permintaannya.
Awalnya, jenazah Mumtaz dibawa ke sebuah bangunan kecil di tepi sungai Yamuna. Namun, kemudian disusul dengan membangun komplek makam, yang sekarang dikenal dengan Taj Mahal.
Membutuhkan 11 tahun untuk pembuatan Taj Mahal ini, yang mulai dibangun pada 1632 dan selesai tahun 1643. Saat itu, Taj Mahal dibangun oleh 20 ribu pekerja.
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
Bangunan yang pada 1983 ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia itu terdiri dari lima bagian, yaitu Darwaza (gerbang utama), Bageecha (taman), Masjid, Naqqar Khana (rumah peristirahatan), dan Rauza (mausoleum).
Namun, keindahan yang dimiliki Taj Mahal juga tak berbanding lurus dengan kebahagiaan Raja Shah Jahan. Saat itu, ia juga ingin membangun makamnya sendiri di Taj Mahal dengan marmer hitam, di seberang marmer putih, di mana jenazah istrinya berada. Sayangnya, hal itu tak terlaksana karena Shah jahan dikudeta oleh puteranya sendiri, Aurangzeb.
ADVERTISEMENT
Kudeta tersebut dilatarbelakangi karena pembangunan Taj Mahal sudah mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Akhirnya, sang anak bertindak memenjarakan Shah Jahan, agar tak menghabiskan banyak harta lagi.
Ia diasingkan di dalam penjara rumah, di komplek Agra Font. Komplek ini merupakan sebuah benteng besar yang terbuat dari terakota merah menyala. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Taj Mahal.
Padatnya pengunjung di Taj Mahal Foto: Flickr/Serg Fedroff
Selama di penjara, Shah Jahan hanya bisa memandangi Taj Mahal dari kejauhan hingga akhir hayatnya. Jenazahnya lalu dihanyutkan di sungai Yamuna, dari Agra Fort ke Taj Mahal, dan selanjutnya dimakamkan di samping makam sang istri, Mumtaz Mahal.
Meskipun menyimpan cerita sedih di baliknya, namun pesona Taj Mahal mampu menyihir setiap wisatawan yang berkunjung ke India. Salah satu hal yang membuatnya unik adalah perubahan warna yang tergantung pada cahaya. Pada pagi hari terlihat berwarna merah muda, putih susu di malam hari, dan ketika di bawah langit dengan cahaya bulan akan berwarna keemasan.
ADVERTISEMENT
Wisatawan yang ingin berkunjung sebaiknya tidak datang di hari Jumat karena tutup. Jika ingin berkunjung ke sini, sebaiknya pada bulan November hingga Februari ketika cuaca tidak terlalu panas dan hujan.
Jangan lupa ke Taj Mahal, jika berkunjung ke India, ya.