Cerita Pria Sewa Apartemen di Kapal Pesiar 12 Tahun, Rogoh Kocek Rp 4,6 M

Ilustrasi Kapal Pesiar Holland America. Foto: Shutterstock

Melambungnya harga properti setiap tahunnya membuat peluang seseorang memiliki rumah pribadi semakin kecil. Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang pria asal San Diego, Amerika Serikat (AS), yang bernama Austin Wells.

Alih-alih menyewa rumah di daratan, Wells akhirnya memutuskan untuk menyewa 'rumah' alias apartemen di atas kapal pesiar, seperti dilansir LadBible.

Ilustrasi kapal pesiar. Foto: eskystudio/Shutterstock

Keputusannya itu bukanlah tanpa alasan, Wells mengatakan bahwa ia memilih menyewa rumah di atas air ketimbang di darat, karena harganya yang ternyata lebih murah. Ia pun mengaku berhemat juga bisa membuatnya menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Tak hanya itu, ia juga mengaku bisa mendapatkan akses makanan yang sehat dan bisa tetap bekerja secara remote. Meski rumahnya itu berada di tengah-tengah lautan.

Apartemen Seharga Rp 4,6 M

Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan CNBC, Wells mengungkapkan bahwa ia menyewa unit apartemen di kapal MV Narrative dengan harga 300 ribu dolar AS atau Rp 4,6 miliar untuk 12 tahun. Meski masih dalam tahap pembangunan di Kroasia, Wells mengatakan bahwa kapal tersebut akan segera berlayar pada 2025.

Kapal pesiar tersebut terdiri dari 500 apartemen pribadi dengan beragam fasilitas. Adapun, apartemen milik Wells dilengkapi dengan kamar seluas 237 kaki atau 22 meter persegi.

Ilustrasi kabin dalam kapal pesiar. Foto: Shutterstock

Kamar tersebut dilengkapi dengan meja, kamar mandi, dapur, dan tempat tidur lipat.

Tak hanya itu, para penghuni apartemen juga bisa mendapatkan akses gratis ke gym pribadi, supermarket, layanan medis, layanan kamar 24 jam, hingga dapur pribadi.

Kapal ini juga dilengkapi dengan 20 restoran dan bar, sekolah, perpustakaan, bank, bioskop, hingga kolam renang.

"Hal yang paling menggairahkan saya adalah saya tidak perlu mengubah rutinitas harian saya, untuk melihat dunia. Jam kerja saya akan dialihkan ke sore, malam, dan dini hari, tapi hal itu membuka kesempatan bagi saya untuk melihat kota pada siang hingga sore hari,” ungkap pria berusia 28 tahun tersebut.

Dia pun mengatakan bahwa ini adalah pengalaman unik sekaligus pertama kalinya.

"Ini mungkin pertama kalinya ada kemampuan untuk memiliki pekerjaan standar dan bahkan mempertimbangkan untuk bekerja dan tinggal di kompleks apartemen terapung," lanjut Wells.

Wells juga mengatakan ia berharap akan mendapat banyak teman, karena dirinya akan 'berkelana keliling dunia bersama mereka'.

Ilustrasi Jual-Beli Properti. Foto: Shutterstock

Menurut The Sun, sebuah flat di San Diego dihargai sekitar 2,500 dolar AS atau Rp 38,5 juta per bulan, sementara kamar Wells di MV Narrative akan mengeluarkan biaya sekitar 2,000 dolar AS atau Rp 30,8 juta per bulan.

Menurut Alister Punton dan Shannon Lee, bos merek kapal residensial mewah Storyline yang membuat kapal pesiar MV Narrative, mengatakan alasan mereka membuat kapal tersebut adalah karena 'ingin menawarkan apartemen yang lebih terjangkau untuk kehidupan di laut'.

Sekitar 1.000 penduduk akan menyebut MV Narrative sebagai rumah mereka, ketika kapal tersebut berlayar dalam beberapa tahun dan akan ada 11 tipe rumah berbeda di dalamnya.