Challa, Tradisi Pemberkatan Mobil Bekas di Bolivia

7 Maret 2018 7:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Challa. (Foto: dok. Donatella Venturi)
zoom-in-whitePerbesar
Challa. (Foto: dok. Donatella Venturi)
ADVERTISEMENT
Jika kamu menyangka bahwa hanya manusia yang diberkati dalam sebuah ritual atau tradisi di suatu kesempatan, agar berumur panjang, senantiasa sehat, atau memiliki rezeki lancar, sepertinya kamu salah. Karena di Kota Copacabana, Bolivia, bukan hanya manusia saja yang memiliki ritual pemberkatan, tetapi juga mobil.
ADVERTISEMENT
Copacabana merupakan sebuah tempat yang suci bagi masyarakat Bolivia, maupun Peru. Hal ini karena Copacabana merupakan titik keluar-masuk transportasi dari Peru ke Bolivia, maupun sebaliknya.
Meskipun sekilas Copacabana terlihat mirip dengan pantai Amalfi di Italia, yang berada di daerah tebing dan dipenuhi rumah-rumah berwarna terang serta pastel, namun kota ini dianggap kota suci oleh masyarakat. Hal ini karena Copacabana merupakan daerah yang menjadi pintu masuk menuju Isla del Sol, yang merupakan kuil kuno suku Inca.
Ritual pemberkatan mobil ini sendiri dikenal dengan nama Challa. Challa adalah suatu bentuk ritual yang merupakan perpaduan antara agama Katolik dan tradisi dari kepercayaan kuno Andean, yang telah lama dianut oleh masyarakat di kota Copacabana.
ADVERTISEMENT
Saat ritual ini dilakukan, ribuan orang datang ke Copacabana sambil membawa mobilnya, berharap Pachamama, yang dikenal sebagai Dewi Kesuburan akan memberkati mobil yang mereka bawa dan memperpanjang umur mesin, serta manusia yang membawanya.
Challa. (Foto: Flickr/Willy Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Challa. (Foto: Flickr/Willy Jordan)
Mobil-mobil ini akan dihias dengan berbagai macam karangan bunga, topi, kain dan kertas warna-warni, yang kemudian akan diparkir berderet di depan gereja. Umumnya mobil yang 'diberkati' dalam ritual ini adalah mobil-mobil bekas yang baru saja dibeli oleh pemiliknya.
Lalu, para wanita yang mengenakan Aguayo (tenun ikat khas Peru) akan menaiki mobil dan meletakkan bunga Gladiola di atap mobil, sambil diikuti para pendeta yang berjalan di belakang mereka sambil memercikan air suci.
Challa. (Foto: Flickr/Sylvain Bourdos)
zoom-in-whitePerbesar
Challa. (Foto: Flickr/Sylvain Bourdos)
Nantinya, mobil yang telah diberkati akan dilempari dengan kelopak mawar. Dengan begitu, orang-orang yang berpapasan akan tahu bahwa mobil tersebut baru saja diberkati di Copacabana. Biaya yang mesti dikeluarkan adalah sebesar 200 Bolivianos atau setara dengan Rp 402 ribu dan selusin bir.
Challa. (Foto: Flickr/lukejmclaughlin)
zoom-in-whitePerbesar
Challa. (Foto: Flickr/lukejmclaughlin)
Sebagai balasannya, para pemilik mobil akan menuangkan bir ke mobil mereka setelah diberkati oleh para pendeta, untuk merayakan ritual tersebut dan sebagai tanda balas budi. Para pendeta akan memberkati mobil tersebut kapanpun. Hanya saja, hari yang paling populer bagi pengemudi yang meminta 'berkat' biasanya Sabtu dan Minggu, Hari Kemerdekaan Peru dan Bolivia, yaitu di akhir Juli dan awal Agustus, serta hari libur keagamaan seperti Paskah.
Challa. (Foto: Flickr/Luma Poletti Dutra)
zoom-in-whitePerbesar
Challa. (Foto: Flickr/Luma Poletti Dutra)
ADVERTISEMENT