China Airlines Kembali Buka Rute Penerbangan Langsung Taipei-Bali

7 September 2022 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat China Airlines. Foto: Philip Pilosian/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat China Airlines. Foto: Philip Pilosian/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit para turis asing. Setelah dua tahun terkurung karena pandemi COVID-19, kini sudah mulai banyak turis asing yang datang ke Pulau Dewata tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga diikuti dengan mulai banyaknya maskapai penerbangan yang membuat rute langsung untuk terbang ke Bali. Kali ini, China Airlines juga ikut kembali membuka rute penerbangan tersebut, pada Jumat (9/9).
China Airlines yang merupakan maskapai penerbangan Taiwan ini kembali membuka rute penerbangan Taipei-Bali yang berangkat dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan (TPE) pada pukul 10:08 waktu setempat, dan akan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai (DPS) Denpasar pada pukul 15:01 WITA.
Dilansir Simple Flying, nantinya pesawat dengan rute penerbangan tersebut akan membawa 163 penumpang. Layanan penerbangan Taipei-Bali akan beroperasi pada hari Selasa dan Jumat.

Bali Ingin Turis China Kembali Berkunjung

Ilustrasi tempat wisata di Bali. Foto: Guitar photographer/Shutterstock
Secara teknis, jumlah turis terbesar berasal dari Australia. Namun, kemungkinan besar uang yang dikeluarkan oleh turis dari China, baik dari Taiwan maupun Republik Rakyat China (RRC) lebih banyak. Sebab, mereka datang ke Bali biasanya dengan membawa kelompok yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, Duta Besar RRC untuk ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), Deng Xijun, bertemu dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster.
“Kita akan menunggu kedatangan turis dari China yang sebelum pandemi menjadi salah satu negara yang paling banyak mendatangkan turis ke Bali. Saya mohon Dubes untuk mendorong pemerintah China agar mengizinkan warganya ke Bali," kata I Wayan Koster, seperti dikutip dari The Sun.
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. AP 1
"Saya yakin dengan waktu dan pemulihan, turis China akan kembali ke Bali. Saya juga mengucapkan selamat atas penanganan dan pemulihan pascapandemi, yang saya anggap luar biasa sehingga kondisinya sekarang kondusif (untuk kedatangan) turis China," jawab Deng Xijun.
Terkait penerbangan ke Bali, hingga Agustus 2022, setidaknya ada 23 maskapai dari 12 negara melayani 22 rute internasional dari DPS. Namun, ada pula sekitar 12 maskapai yang belum melanjutkan layanan ke Bali, termasuk dari Rusia, Brunei, dan Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
"Dengan beroperasinya China Airlines, diharapkan kami dapat menghidupkan kembali pergerakan penumpang internasional," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira.