Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Clear Water Cave, Malaysia, Gua Terpanjang ke-9 di Dunia yang Manjakan Mata
11 Juli 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit![Clear Water Cave di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j25xc7ccq9p8nhn6kmthtf51.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari jajaran gua yang ada, Clear Water Cave jadi salah satu lokasi favorit bagi para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri.
Masih berada di kawasan Mulu National Park, gua ini disebut jadi gua terpanjang ke-9 di dunia dengan panjang pada 236.796 km (data per tahun 2020).
Eksplorasi pertama pada Clear Water Cave dilakukan bersamaan dengan Ekspedisi Royal Geographical Society Mulu Sarawak 1977-1978.
Nama Clear Water Cave tercetus, karena adanya aliran sungai sejernih kaca yang mengalir di dalam gua. Hal itu juga yang jadi daya tarik utama dari Clear Water Cave.
Cara Menuju Lokasi Clear Water Cave
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Clear Water Cave, boat sampan jadi satu-satunya cara. Kamu bakal menaiki boat sampan itu mengarungi derasnya aliran sungai menuju lokasi jalan terdekat menuju Clear Water Cave.
Dibutuhkan hampir 30 menit menaiki sampan untuk bisa sampai ke lokasi tersebut. Kumparan dan tim AirAsia Indonesia yang diundang oleh Sarawak Tourism Board (STB), berkesempatan menjajal pengalaman ini.
ADVERTISEMENT
Sampan dengan panjang sekitar 7 meter dan lebar 1 meter itu hanya bisa berisikan maksimal 6 orang penumpang. Sebelum bertolak dari tempat kami menginap di Mulu Resort and Hotel, para peserta diminta untuk mengikuti aturan yang berlaku.
Kamu harus menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai, patuhi instruksi pemandu wisata, dan tak berbicara dengan suara yang lantang jadi beberapa aturan yang wajib dipatuhi. Selain itu, derasnya arus sungai saat itu yang dipengaruhi meningkatnya curah hujan beberapa hari terakhir, membuat kami harus mematuhi ketentuan selama berada di atas sampan. Terlebih sampan yang kami gunakan saat itu memang terbilang tak begitu besar.
Akhirnya, perjalanan kami menuju Clear Water Cave pun dimulai. Sepanjang 30 menit perjalanan mata kita bakal dimanjakan dengan pemandangan vegetasi khas hutan hujan yang ada di sekitaran pinggir sungai. Sesekali terlihat pula masyarakat sekitar di sepanjang aliran sungai yang tengah melakukan aktivitas.
ADVERTISEMENT
Tak terasa 30 menit berlalu, kami tiba di lokasi. Setidaknya ada sekitar 300 anak tangga yang telah menanti kami. Anak tangga itu jadi satu-satunya jalan masuk menuju gua.
Konsentrasi tinggi hingga stamina yang mumpuni wajib dimiliki oleh pengunjung yang akan naik ke lokasi gua. Bukan tanpa sebab, tangga yang nantinya bakal dinaiki terbilang cukup curam, baik itu untuk dinaiki atau dituruni.
Namun, di balik perjalanan berat yang harus ditempuh, apa yang akan kamu temui dalam gua bakal mengobati rasa lelah yang kamu rasakan. Formasi batuan stalaktit dan stalagmit hingga tatanan bebatuan yang natural, semua begitu memanjakan mata.
Belum berhenti sampai di situ, keindahan lain di dalam gua juga terlihat dari kolam bawah tanah yang ada dalam gua. Kolam air alami yang memiliki air jernih itu jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang.
ADVERTISEMENT
Bahkan tak sedikit dari para pengunjung yang memutuskan untuk berenang di kolam tersebut. Pengalaman ini jelas memberikan rasa segar, setelah sebelumnya melakukan perjalanan mendaki yang cukup berat.
Perjalanan hari itu ke Clear Water Cave kami akhiri dengan makan perbekalan di bawah pohon rindang yang ada di tangga bawah dekat pintu masuk, menuju jalur pendakian Clear Water Cave.
Bagi yang belum puas berenang di dalam gua, kamu bisa melanjutkannya di sungai yang berada tepat di samping lokasi awal pendakian. Hanya saja di lokasi itu kamu harus hati-hati, lantaran derasnya arus sungai.
Tertarik berkunjung?
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.