Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Coober Pedy, Kota Bawah Tanah yang Dibangun untuk Melindungi Warganya dari Panas
2 Juli 2020 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 18 Januari 2022 12:42 WIB

ADVERTISEMENT
Mendengar nama Australia, pasti yang terlintas di benakmu adalah binatang khasnya, yaitu kanguru ataupun destinasi wisata alamnya yang eksotis. Tapi enggak hanya itu, Negeri Kanguru ternyata punya kota unik yang penduduknya memilih untuk tinggal di bawah tanah. Kota tersebut ialah Coober Pedy.
ADVERTISEMENT
Dilansir Business Insider, Coober Pedy merupakan kota terletak di bagian utara Australia Selatan, tepatnya 850 kilometer (km) dari Adelaide.
Sebenarnya tak semua bagian kota ini berada di bawah tanah, hampir separuh bagian lainnya kota ini tetap berada di darat. Hanya saja, setengah penduduk lainnya memutuskan untuk hidup di bawah tanah, di gua-gua yang luas dan terowongan yang mereka sebut 'dugouts'.
Bukannya tanpa alasan, hal ini dikarenakan suhu ekstrem di kota ini yang sangat panas. Saking panasnya, suhu di kota ini bisa mencapai 40 derajat celsius.
Karena itu, penduduk Coober Pedy membangun kota mereka di bawah tanah. Bahkan, sama seperti kota lainnya, kota bawah tanah ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti perpustakaan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat olahraga. Coober Pedy juga dilengkapi dengan akses internet, air bersih, dan juga listrik.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, mengutip laman resminya, Coober Pedy juga dijuluki sebagai 'Opal Capital of The World' alias 'Kota Penghasil Batu Permata'. Hal tersebut disebabkan, di bawah permukaan Kota Coober Pedy sangat kaya akan Opal, batu permata yang terdapat dalam berbagai macam warna.
Kota ini mulai digali sekitar tahun 1915, oleh seorang anak bernama Willie Hutchison dengan ayahnya.
Ketika menggali, mereka menemukan batu permata dengan warna yang indah di setiap dinding. Sejak saat itu, lorong-lorong di bawah tanah Coober Pedy mulai terbentuk dan menjadi kota bawah tanah yang unik.
Meskipun di bawah tanah, semua ruangannya diberi ventilasi untuk menjaga suhu agar tetap teratur. Kota Coober Pedy memiliki lebih dari 70 lahan pertambangan batu permata terbesar di dunia. Kota ini dijadikan sebagai kota penyuplai batu permata.
ADVERTISEMENT
Karena keunikannya ini, Coober Pedy sering mendapatkan penghargaan pariwisata dan budaya. Bahkan, Coober Pedy juga menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi wisatawan.
Pengunjung bisa mengikuti room tour yang disediakan oleh operator tur setempat. Bahkan, tersedia pula hotel bagi mereka yang ingin menginap di sana. Selain itu, bagi mereka yang penasaran dengan batu Opal di Coober Pedy, kota ini menjadi destinasi wisata yang wajib untuk disambangi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)