Coober Pedy, Kota Bawah Tanah yang Dibangun untuk Melindungi Warganya dari Panas

2 Juli 2020 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Papan nama Kota Coober Pedy di Australia Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Papan nama Kota Coober Pedy di Australia Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mendengar nama Australia, pasti yang terlintas di benakmu adalah binatang khasnya, yaitu kanguru ataupun destinasi wisata alamnya yang eksotis. Tapi enggak hanya itu, Negeri Kanguru ternyata punya kota unik yang penduduknya memilih untuk tinggal di bawah tanah. Kota tersebut ialah Coober Pedy.
ADVERTISEMENT
Dilansir Business Insider, Coober Pedy merupakan kota terletak di bagian utara Australia Selatan, tepatnya 850 kilometer (km) dari Adelaide.
Suasana di Coober Pedy jika dilihat dari atas Foto: Shutterstock
Sebenarnya tak semua bagian kota ini berada di bawah tanah, hampir separuh bagian lainnya kota ini tetap berada di darat. Hanya saja, setengah penduduk lainnya memutuskan untuk hidup di bawah tanah, di gua-gua yang luas dan terowongan yang mereka sebut 'dugouts'.
Bukannya tanpa alasan, hal ini dikarenakan suhu ekstrem di kota ini yang sangat panas. Saking panasnya, suhu di kota ini bisa mencapai 40 derajat celsius.
Karena itu, penduduk Coober Pedy membangun kota mereka di bawah tanah. Bahkan, sama seperti kota lainnya, kota bawah tanah ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti perpustakaan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat olahraga. Coober Pedy juga dilengkapi dengan akses internet, air bersih, dan juga listrik.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, mengutip laman resminya, Coober Pedy juga dijuluki sebagai 'Opal Capital of The World' alias 'Kota Penghasil Batu Permata'. Hal tersebut disebabkan, di bawah permukaan Kota Coober Pedy sangat kaya akan Opal, batu permata yang terdapat dalam berbagai macam warna.
Suasana di Coober Pedy Foto: Shutterstock
Kota ini mulai digali sekitar tahun 1915, oleh seorang anak bernama Willie Hutchison dengan ayahnya.
Ketika menggali, mereka menemukan batu permata dengan warna yang indah di setiap dinding. Sejak saat itu, lorong-lorong di bawah tanah Coober Pedy mulai terbentuk dan menjadi kota bawah tanah yang unik.
Wisatawan yang sedang menikmati Kota Coober Pedy Foto: Shutterstock
Meskipun di bawah tanah, semua ruangannya diberi ventilasi untuk menjaga suhu agar tetap teratur. Kota Coober Pedy memiliki lebih dari 70 lahan pertambangan batu permata terbesar di dunia. Kota ini dijadikan sebagai kota penyuplai batu permata.
ADVERTISEMENT
Karena keunikannya ini, Coober Pedy sering mendapatkan penghargaan pariwisata dan budaya. Bahkan, Coober Pedy juga menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi wisatawan.
Suasana di Coober Pedy Foto: Shutterstock
Pengunjung bisa mengikuti room tour yang disediakan oleh operator tur setempat. Bahkan, tersedia pula hotel bagi mereka yang ingin menginap di sana. Selain itu, bagi mereka yang penasaran dengan batu Opal di Coober Pedy, kota ini menjadi destinasi wisata yang wajib untuk disambangi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)