Coquimbo Mezquita, Wisata Halal Cile yang Simbolkan Toleransi Beragama

Coquimbo Mezquita (Foto: Wikimedia Commons)

Mencari wisata halal di Amerika Selatan memang cenderung lebih sulit dibandingkan Asia atau Eropa. Namun, kamu tak mesti bersedih hati, karena di Cile terdapat sebuah masjid indah dan megah yang menjadi destinasi wisata halal.

Coquimbo Mezquita atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai masjid di Kota Coquimbo adalah sebuah rumah peribadatan muslim yang dibangun pada tahun 2004.

Coquimbo Mezquita (Foto: Instagram/mapfra)

Diresmikan pada 14 Maret 2017, masjid ini berada dalam kawasan The Mohammed VI Cultural Center for Dialogue of Civilizations.

Dengan adanya pembangunan Coquimbo Mezquita, maka kawasan The Mohammed VI Cultural Center for Dialogue of Civilizations menjadi satu-satunya sentra budaya Maroko yang memiliki masjid di Amerika Latin.

Coquimbo Mezquita (Foto: Instagram/diesgomo)

Hal tersebut dikarenakan Coquimbo Mezquita sebenarnya merupakan salah satu proyek kerja sama Kerajaan Maroko dengan Kota Coquimbo. Wajar saja, bentuk bangunannya pun dibuat menyerupai masjid di Marrakech, Maroko, yaitu Koutobia Mosque.

Coquimbo Mezquita awalnya dibangun sebagai rumah ibadah yang merepresentasikan agama Islam di Coquimbo, Cile.

Namun ternyata setelah proses pembangunannya rampung, Coquimbo Mezquita tak hanya jadi sekadar rumah ibadah, tapi juga landmark dan destinasi wisata ikonik bagi umat Islam.

Karena di tempat Coquimbo Mezquita berdiri, kamu juga bisa menemukan berbagai karya penting tentang Islam dan budaya Arab.

Disponsori secara langsung oleh Raja Maroko, Coquimbo Mezquita berlokasi tepat di puncak bukit bernama Villa Dominante. Karena letaknya di atas perbukitan, dari dalam menara masjid kamu bisa melihat pemandangan kota yang indah dari ketinggian.

Begitu pula sebaliknya, Coquimbo Mezquita yang gagah dan menjulang tinggi pun dapat terlihat dari berbagai penjuru kota, bahkan dari tepi laut.

Menariknya lagi, Coquimbo Mezquita dibuat atas gagasan wali kota Coquimbo yang beragama Katolik. Apalagi masyarakat pemeluk Islam yang tercatat di Kota Coquimbo, Cile saat itu baru berjumlah 30 keluarga, atau total sekitar 3.500 orang dalam satu negara.

Bagi kamu yang ingin berkunjung, ingatlah untuk menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup pada bagian bahu dan kaki.

Jangan gunakan alas kaki ketika berkunjung, dan biasakan untuk bertanya terlebih dahulu pada guide saat hendak berfoto agar tidak menyalahi aturan.

Menarik, kan. Berencana mengunjunginya?