Crescent di Amerika Serikat: Hotel Paling Berhantu dan Masih Tarik Ribuan Tamu

31 Juli 2022 8:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Crescent Hotel and Spa di Amerika Serikat. Foto: Crescent Hotel
zoom-in-whitePerbesar
Crescent Hotel and Spa di Amerika Serikat. Foto: Crescent Hotel
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat merupakan negara yang menjadi destinasi favorit para turis dari seluruh dunia. Hampir semua negara bagiannya memiliki tempat untuk berwisata.
ADVERTISEMENT
Karena banyaknya tempat wisata, di Amerika Serikat juga tersebar banyak hotel yang menawarkan fasilitas menarik. Namun, hotel di Arkansas ini punya hal menarik yang mungkin bikin kamu kaget.
Hotel ini dinilai menjadi hotel paling berhantu di Amerika Serikat. Namun, menariknya hotel ini masih diinapi oleh tamu, bahkan mampu menarik ribuan tamu setiap tahunnya.
Crescent Hotel and Spa di Amerika Serikat. Foto: Crescent Hotel
Dilansir The Travel, hotel itu bernama Crescent Hotel and Spa. Hotel berhantu yang berlokasi di Pegunungan Ozark yang menghadap ke Mata Air Eureka, ini diresmikan pada tahun 1886.
Namun, seiring berjalannya waktu, hotel ini ditutup karena masalah keuangan. Kini, hotel tersebut kembali bangkit dan bahkan menjadi tujuan wisata para turis yang ingin menginap di hotel paling berhantu di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT

Sejarah dan Tragedi Hotel Paling Berhantu di Amerika Serikat

Crescent Hotel and Spa yang diresmikan pada 1886 ini merupakan karya arsitek k Isaac S. Taylor dari St. Louis, Missouri. Bukan hanya menekankan pada desain saja, tapi hotel ini diharapkan menjadi dukungan finansial untuk Ozarks.
Dilansir situs resmi Crescent Hotel and Spa, sejarah dari hotel ini berbanding lurus dengan Eureka Springs. Sebab, di sana terdapat mata air yang dinilai bisa menyembuhkan segala penyakit, sehingga dikunjungi lebih dari ribuan turis.
Pada tahun 1884, seorang pengusaha Midwest melihat peluang usaha dan membangun sebuah hotel mewah yang menghadap ke lembah dengan dialiri air di bawahnya.
Melihat potensi tersebut, Jenderal Powell Clayton, yang saat itu menjadi pemimpin daerah tersebut menyanggupi untuk pembangunan hotel yag menghabiskan biaya 294 ribu dolar Amerika atau setara Rp 4,4 miliar.
Crescent Hotel and Spa di Amerika Serikat. Foto: Crescent Hotel
Selama pembangunan, hotel ini pun memiliki tragedi yang tidak mengenakan. Di mana seorang tukang batu bernama Michael, mengalami kecelakaan yang sangat fatal.
ADVERTISEMENT
Bertahun-tahun kemudian, orang-orang masih mengaku melihat hantunya berkeliaran di ruangan yang sama di mana dia jatuh.
Seiring berjalannya waktu, hotel ini ditutup karena masalah keuangan. Pada tahun 1903 dan 1924, gedung tersebut menjadi Sekolah Tinggi Bulan Sabit dan konservatori untuk remaja putri.
Selama masa itu juga tidak terhindar dari kecelakaan. Sebab, seorang siswa jatuh dari salah satu jendela dan meninggal. Setelah Crescent College ditutup, orang lain mencoba menggunakan gedung itu untuk bisnis baru, tetapi semuanya gagal.
Crescent Hotel and Spa di Amerika Serikat. Foto: Crescent Hotel
Meskipun semua kejadian itu hanyalah kecelakaan, Crescent Hotel di Eureka Springs dikenal sebagai salah satu tempat paling berhantu di Amerika Serikat.
Pada tahun 1937, seorang pria bernama Norman Baker, membeli gedung tersebut untuk dijadikan rumah sakit kanker. Ternyata, dia adalah seorang penipu yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran.
ADVERTISEMENT
Ramuan Barker terdiri dari kombinasi bahan-bahan, seperti biji semangka, sutra jagung, dan semanggi. Dia hanya akan menerima pasien tanpa kerabat dekat.
Kemudian, dia berjanji bahwa jika mereka sembuh dalam waktu enam minggu, mereka tidak perlu membayar. Namun, Baker malah menyiksa pasiennya dengan menyuntikkan ramuannya ke lubang tengkorak mereka.
Crescent Hotel and Spa di Amerika Serikat. Foto: Crescent Hotel
Banyak pihak berwenang dan dokter mencoba menghentikan Baker, tetapi dia selalu berhasil menemukan cara untuk menghindarinya. Dia akhirnya ditangkap karena penipuan surat dan dipenjara selama empat tahun.
Setelah rumah sakit ditutup, bangunan itu tetap ditinggalkan selama bertahun-tahun, dan kebakaran hampir membakar tempat itu pada 1950-an.
Pada tahun 1997, hotel tersebut dibeli oleh Marty dan Elise Roenigk, yang menghabiskan waktu enam tahun untuk merenovasinya dan bertekad untuk membuka kembali hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejak itu, hotel ini telah menerima banyak pengakuan, termasuk oleh National Trust for Historic Preservation sebagai salah satu dari Dozen Destinctive Destinctive Amerika.
Hotel ini telah menerima reputasinya sebagai tempat berhantu dan menggunakannya untuk menarik lebih banyak wisatawan. Setiap tahun, mereka menerima banyak tamu yang ingin menantang adrenalin mereka.
Bahkan, kini hotel ini memiliki tur hantu dengan mengunjungi kamar yang digunakan Barker, sebagai kamar mayat dan ruang otopsi.
Setidaknya, lebih dari 40 orang tewas di gedung itu saat menjadi rumah sakit. Pada tahun 2019, lebih dari 400 botol kaca dengan jaringan manusia dan tumor ditemukan di halaman belakang hotel, membuat kisah rumah sakit kembali menjadi berita utama.
Di balik sejarah tersebut, hotel ini juga memberikan orang-orang yang menginap di sana pengalaman spiritual. Karena mereka sering melihat hantu dokter, perawat, pasien, dan bahkan hewan peliharaan. Tempat paling angker adalah kamar 218, tempat yang sama dengan tempat pekerja bangunan hotel jatuh hingga tewas.
ADVERTISEMENT