Cristiano Ronaldo Tolak Jadi Duta Pariwisata Arab Saudi, Rp 102 M Melayang

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo menggiring bola saat pertandingan melawan U.S. Sassuolo di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu (10/1). Foto: Massimo Pinca/REUTERS

Cristiano Ronaldo saat ini menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Pamor mendunia yang dimiliki sang mega bintang itu membuat pemerintah Arab Saudi tertarik menjadikannya sebagai duta pariwisata negara Islam tersebut.

Namun, kabarnya Ronaldo menolak tawaran tersebut. Padahal, striker Juventus itu bakal diberi honor sebesar 7,3 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 102 miliar. Dilansir Daily Sabah, kerjasama itu meminta Ronaldo berkunjung secara berkala ke Arab Saudi dengan mendatangi beberapa destinasi wisata di sana.

Nantinya, foto Ronaldo selama liburan akan digunakan sebagai promosi pariwisata oleh otoritas pariwisata Arab Saudi. Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara jelas alasan mengapa CR7 menolak tawaran yang cukup menggiurkan tersebut.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman kenakan Rompi merk Franck Namani saat pertemuan untuk Meluncurkan Strategi Dana Investasi Publik 2021-2025, di Riyadh, Arab Saudi. Foto: Saudi Press Agency/via REUTERS

Otoritas Arab Saudi memang tengah melirik sejumlah mega bintang sepak bola dunia sebagai media promosi pariwisata negaranya. Daily Sabah melaporkan, selain Ronaldo, rival abadi Ronaldo yakni Lionel Messi dari klub Barcelona juga dikabarkan dicolek Arab Saudi sebagai bintang iklan pariwisatanya. Akan tetapi, baik pihak Ronaldo atau Messi mengaku masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), memang sedang mengupayakan berbagai langkah untuk meningkatkan perekonomian negara kaya minyak tersebut.

Industri pariwisata menjadi salah satu fokus utama MbS dalam menggerakkan ekonomi negaranya hingga tahun 2030. Misalnya, pada awal 2021, Presiden FIFA Gianni Infantino menjadi bintang iklan sebuah video promosi pariwisata Arab Saudi.

Selebrasi pemain Juventus, Cristiano Ronaldo. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters

Video promosi pariwisata berdurasi 3 menit itu menampilkan Infantino yang berpartisipasi dalam tarian padang seremonial dan tembakan menyapu Istana Diriyah.

"Ini pemandangan yang menakjubkan, sejarah yang luar biasa. Ini adalah sesuatu yang dunia harus datang dan lihat," kata Infantino dalam cuplikan video tersebut.

Namun, kelompok hak asasi manusia mengecam tindakan Infantino, dengan mengatakan Arab Saudi berusaha menggunakan kemewahan dan tim olahraga bergengsi sebagai alat promosi pariwisata.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).